telkomsel halo

Alibaba Cloud uji layanan siaran ulang multi kamera kualifikasi Olimpiade Shanghai

07:17:00 | 21 May 2024
Alibaba Cloud uji layanan siaran ulang multi kamera kualifikasi Olimpiade Shanghai
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) - Tulang punggung teknologi digital dan intelegensi dari Alibaba Group, Alibaba Cloud, dan Olympic Broadcasting Services (OBS) bermitra untuk menguji layanan siaran ulang multi-kamera terbaru yang diperkuat oleh kecerdasan buatan (AI) dalam Seri Kualifikasi Olimpiade di Shanghai yang akan berlangsung dari 16 hingga 19 Mei.

Perhelatan olahraga penting ini akan menentukan atlet mana yang akan berpartisipasi dalam Olimpiade yang akan dilakukan dalam waktu dekat di Paris ("Paris 2024").

Inovasi AI dari Alibaba Cloud ini dapat digunakan di berbagai lokasi yang menjadi tempat berlangsungnya kompetisi selama Olimpiade Paris 2024, agar mampu menyajikan pengalaman menonton yang dinamis dan memukau bagi penonton di seluruh dunia.

Dikatakan Presiden Bisnis Internasional di Alibaba Cloud Intelligence, Selina Yuan, pihaknya sangat antusias untuk bekerja sama dengan OBS dalam memperluas penggunaan teknologi AI berbasis cloud nya yang mutakhir. Dengan kerjasama ini ia berharap dapat meningkatkan pengalaman menonton perhelatan olahraga dunia yang lebih dekat dan mendalam.

“Sebagai pelopor penyedia solusi cerdas bagi olahraga, kami bekerjasama dengan OBS dalam mendefinisikan ulang bagaimana penggemar olahraga global bisa menikmati dan berpartisipasi dalam perhelatan Olimpiade. Kami tentunya menantikan kesempatan untuk lebih banyak lagi berkontribusi pada Olimpiade Paris 2024 dengan teknologi cloud kami yang terdepan,” jelasnya.

Sistem layanan siaran ulang Multi-Kamera Berbasis AI memperkenalkan cara inovatif untuk menonton Olimpiade dari berbagai sudut di Paris 2024 yang akan datang. Dengan memanfaatkan machine learning dan deep neural networks, sistem yang didukung oleh infrastruktur cloud Alibaba Cloud akan merekonstruksi kilasan adegan dalam pertandingan dengan detail yang canggih sehingga bisa memberikan pengalaman menonton yang lebih menarik bagi penonton.

Melalui pemrosesan video khusus dari edge dan cloud, rekaman yang diambil dari kamera yang ditempatkan secara strategis di sekitar lokasi pertandingan akan diubah menjadi model 3D berbasis cloud dengan tekstur berkualitas tinggi yang bisa menghasilkan imaji virtual dari sudut pandang baru dan gerakan rotasi yang lebih halus dan realistis, sehingga memberikan rekonstruksi 3D adegan kompetisi yang mendalam dan kohesif.

Arsitektur komputasi yang kuat dari Alibaba Cloud dan teknologi cloud yang terbukti dapat memfasilitasi pemrosesan rekonstruksi 3D berpresisi tinggi dan rendering video dalam waktu yang yang hampir real-time.

Selama Olimpiade Paris 2024, sistem siaran ulang yang berbasis AI ini akan diimplementasikan di 12 lokasi kompetisi untuk cabang olahraga seperti voli pantai, tenis, judo, dan rugby. Konten video multi-sudut akan tersedia melalui sistem produksi OBS sehingga dapat memperkaya liputan Olimpiade melalui siaran cloud dengan berbagai rekaman ulangan yang dinamis, dan tampak nyata untuk para Pemegang Hak Siar Media (Media Rights Holders/MRH) global.

Pertama kali diperkenalkan pada Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 untuk cabang olahraga curling dan speed skating, sistem siaran ulang multi-kamera digunakan untuk memberikan pengalaman imersif pada para penggemar dalam aksi yang disaksikan. Hal tersebut memungkinkan mereka untuk dapat mengalami momen penting pada kompetisi dari berbagai sudut secara optimal. Dengan lebih banyak fitur AI dan penerapan di lebih banyak lokasi kompetisi, inovasi ini diharapkan dapat membantu meningkatkan penyiaran perhelatan Olimpiade ke tingkat yang baru.

Sebagai penyedia layanan cloud resmi untuk International Olympic Committee, Alibaba Cloud tetap menjadi pelopor inovasi penyiaran yang mendorong perluasan liputan dari perhelatan Olimpiade melalui teknologi yang lebih inovatif dan inklusif, dengan tujuan untuk mendefinisikan ulang masa depan pengalaman menonton olahraga bersama mitra seperti OBS. (mas)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year