telkomsel halo

Bank Saqu, perbankan digital besutan Astra Financial dan WeLab

09:26:00 | 21 Nov 2023
Bank Saqu, perbankan digital besutan Astra Financial dan WeLab
JAKARTA (IndoTelko)- PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab melalui WeLab Sky mulai menyelenggarakan perbankan digital melalui Bank Saqu

Saat ini, Bank Saqu sudah dapat diunduh melalui Google Play Store dan Apple Store.

Presiden Direktur Bank Jasa Jakarta Leo Koesmanto, mengatakan Bank Saqu menyasar generasi muda, terutama para solopreneur di Indonesia, mencakup pemilik usaha kecil, pekerja lepas, dan karyawan tetap dengan pekerjaan tambahan.

"Layanan kami diciptakan untuk mendefinisikan kembali bagaimana solopreneur harus mengelola uang mereka, baik secara pribadi maupun bisnis," ujar Leo.

Menurutnya, segmen ini secara proaktif mencari cara untuk bertumbuh, menabung lebih banyak, berinvestasi lebih banyak, atau bahkan mengambil pinjaman untuk upaya produktif, guna mencapai lebih banyak hal positif di masa depan.

Leo menambahkan peluncuran Bank Saqu ini sejalan dengan visi BJJ untuk menjadi Bank Ritel dan UMKM pilihan, dengan pondasi ekosistem dan fungsi integrasi yang kuat untuk kemajuan ekonomi digital Indonesia.

Dijelaskannya, dengan beberapa kantong berbeda (Saku) dalam satu aplikasi perbankan, para solopreneur dapat mengelola keuangan secara strategis, mengalokasikan sumber daya, dan turut merasakan bisnis mereka berkembang.

Salah satu studi memperkirakan bahwa akan ada sekitar 117 juta solopreneur di Indonesia pada tahun 2030, dimana 1 dari 3 orang Indonesia akan menjadi solopreneur. Studi ini juga memperkirakan bahwa kontribusi solopreneur kepada produk domestik bruto (PDB) adalah sebesar 36% pada tahun 2030. Namun, dalam studi tersebut terungkap bahwa mereka seringkali menghadapi tantangan seperti pendapatan yang tidak konsisten dan sulitnya mengelola keuangan.

Tidak hanya sekedar menawarkan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan para nasabah, Bank Saqu juga fokus pada edukasi keuangan.

Direktur Astra sekaligus Director-in-Charge Astra Financial, Suparno Djasmin menekankan kehadiran Bank Saqu sebagai wujud aspirasi untuk menyediakan jasa layanan keuangan prima dan terdepan, khususnya bagi segmen ritel dan UMKM.

"Harapan kami tentunya agar Bank Saqu dapat terus berinovasi menambah dan menyempurnaan produk dan layanan yang intuitive dan berpusat kepada pelanggan, agar dapat menjadi salah satu bank digital terkemuka di Indonesia," katanya.

Sementara itu, Founder dan Group CEO WeLab Simon Loong mengatakan kehadiran Bank Saqu sejalan dengan fokus strategis untuk memperluas kehadiran perusahaan dan menyediakan layanan keuangan berbasis teknologi, dimulai di Hong Kong, dan kini di Indonesia.

"Kami sangat antusias menyaksikan peluncuran Bank Saqu, layanan perbankan digital kedua WeLab di Asia," ujar Simon.

Simon menambahkan bahwa pengembangan sistem bank dengan layanan digital ini memakan waktu luar biasa cepat yaitu hanya enam bulan, dibandingkan 18-24 bulan bagi layanan serupa. Hal ini disebabkan oleh teknologi dan keahlian dibalik pengalaman WeLab sebagai bank digital berlisensi pertama di Hong Kong. "Bersama Astra, kami berharap dapat memanfaatkan kekuatan kami yang saling melengkapi untuk mendorong pertumbuhan Bank Saqu dan berkontribusi ke digitalisasi layanan perbankan Indonesia," terangnya. (ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year