telkomsel halo

ESB raih pendanaan US$ 29 juta

08:27:18 | 30 Aug 2022
ESB raih pendanaan US$ 29 juta
JAKARTA (IndoTelko) - PT Esensi Solusi Buana (ESB) meraih pendanaan senilai US$29 juta atau sekitar Rp 420 miliar dalam babak pendanaan Seri B yang dipimpin Northstar Group dan Alpha JWC Ventures.

Co-Founder dan Chief Executive Officer (CEO) ESB, Gunawan Woen mengatakan, sebelum ronde penggalangan dana ini, ESB mengumpulkan total investasi sebesar US$ 10,6 juta dari Alpha JWC, Vulcan Capital, BEENEXT, AC Ventures, Skystar Capital, dan Selera Kapital.

“Saya dengan bangga menyambut Northstar Group sebagai pemegang saham baru dalam putaran ini. Saya sangat menghargai dukungan berkelanjutan dari pemegang saham kami yang ada, Alpha JWC Ventures, BEENEXT, ACV, dan Vulcan Capital atas kepercayaan mereka yang berkelanjutan kepada kami,” ujar Gunawan.

ESB adalah penyedia perangkat lunak operasi bisnis kuliner all-in-one dengan solusi SaaS berbasis cloud. Sedangkan SaaS adalah layanan perangkat lunak berbasis teknologi cloud yang dikelola satu atau lebih provider.

Platform ini mencakup aplikasi pengambilan pesanan front-end, aplikasi kasir atau point-of-sales (POS), perangkat lunak operasi dapur, dan sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP F&B) back-end. Melalui ESB, pengusaha food and beverage (F&B) mendapat akses ke ekosistem penyedia pihak ketiga untuk pasokan bahan, pengiriman makanan, dan pembayaran digital.

“Dengan pendanaan baru ini, ESB berencana memperluas jangkauan di pasar usaha kecil dan menengah (UKM) dengan meluncurkan produk baru yang bertujuan membantu UKM meningkatkan penjualan dan meningkatkan efisiensi operasional,” tuturnya.

Gunawan mengungkapkan, proposisi nilai bagi UKM meliputi fitur pembayaran dan pinjaman yang sederhana, fasilitas modal kerja, serta pengembangan fitur produktivitas yang akan membantu UKM meningkatkan penjualan.

Ada pula solusi manajemen saluran pemesanan dan pengiriman, kemampuan fitur akuntansi, manajemen rantai pasokan, dan kemampuan sistem informasi sumber daya manusia (SDM). “Ini akan meningkatkan posisi ESB di antara platform operasi end-to-end bisnis F&B,” tegas Gunawan.

ESB mampu membantu bisnis F&B meningkatkan profitabilitas. Sebab, ESB menciptakan solusi teknologi berbasis cloud untuk menggantikan sejumlah sistem berbasis perangkat keras tradisional menjadi sistem ERP restoran dan aplikasi kasir.

“Hal itu penting karena Covid-19 telah mendorong pengusaha F&B mengadopsi operasi yang lebih ramping dan menjelajahi saluran penjualan baru. Di sisi lain, pemangku kepentingan utama di sepanjang rantai nilai F&B, mulai dari pelanggan hingga pemasok bahan, dengan cepat mengadopsi solusi digital,” papar dia.

Diungkapkannya, kenaikan biaya akibat inflasi harga komoditas pada awal 2022 telah mendorong pedagang F&B lebih mengoptimalkan struktur biaya mereka. Hal ini mengarah pada naiknya pengadopsian alat produktivitas yang memungkinkan layanan mandiri konsumen, otomatisasi alur kerja internal, dan pengurangan limbah makanan.  

Managing Director Northstar Group, Carlson Lau mengaku telah memantau perjalanan ESB dan senang melihat produk yang matang dan pengembangan strategi go-to-market yang muncul dari Indonesia. “ESB telah menunjukkan kinerja yang baik, bahkan saat melawan pesaing global dengan kapitalisasi yang lebih baik dalam memenangi dan memperkenalkan merek F&B internasional di Indonesia,” ujar Carlson.

Sementara itu, pendiri dan Managing Partner AC Ventures, Adrian Li mengatakan, platform teknologi ESB telah menghadirkan solusi F&B end-to-end yang unik dan berbasis cloud guna membantu restoran mengurangi biaya, mengelola operasi mereka, dan meningkatkan pengiriman online. “Platform mereka siap merevolusi pasar multi-miliar dine-in dan take away di Indonesia,” tutupnya.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan