telkomsel halo

Kaspersky: 64% perusahaan jadi korban ransomware

06:40:32 | 21 Jul 2022
Kaspersky: 64% perusahaan jadi korban ransomware
JAKARTA (IndoTelko)  -- Serangan ransomware sedang melambung tinggi. Riset dari Kaspersky menemukan hampir dua pertiga (64%) perusahaan telah menjadi korban serangan ransomware. Ahli dari Ransomware Task Force global memprediksi ancaman ini akan terus meningkat karena situasi ekonomi dan politik dunia.

Uji coba yang dilakukan oleh AV-TEST menunjukkan bagaimana sebuah produk keamanan berhasil melindungi bisnis melawan ransomware. Proses uji juga melibatkan tahapan solusi melewati 10 skenario ransomware, termasuk dari email dengan lampiran yang berisikan virus. Di dalam lampiran tersebut, terdapat serangan berbahaya seperti dokumen Office dengan skrip, yang jika diklik akan menyerang alat komputer seperti PowerShell.

Menurut hasil tes, produk Kaspersky untuk bisnis sekali lagi membuktikan kemampuan perlindungan produk mereka terhadap serangan ransomware. Kedua produk berhasil dianalisa menjadi solusi dari penyerangan, dan dapat memblokir penuh sumber penyerangan. Dalam kemampuan ini, produk Kaspersky mendapat skor proteksi sejumlah 40 poin. Hasil itu memberikan Kaspersky penghargaan “Advanced Approved Endpoint Protection” sertifikat oleh AV-Test.

“Dengan maraknya serangan ransomware, perusahaan harus menjamin bahwa jaringan mereka telah aman, dan ancaman seperti ini tak akan berhasil terpenetrasi dari perimeter awal. Dalam laporan terakhir kami terdapat banyak teknik dan prosedur yang digunakan dari grup ransomware berbeda, namun serangan mempunyai ciri khas sama. Hal ini dapat membantu perusahaan mengenali lebih baik upaya serangan siber, juga melindungi ancaman tersebut dengan keahlian dan solusi keamanan yang tepat,” komentar Alexander Liskin, Head of Threat Research di Kaspersky.

“Hasil tes AV-TEST merupakan sebuah pengakuan bergengsi dari hasil kerja keras peneliti Kaspersky dalam membuat produk yang menawarkan perlindungan ransomware dan pencegahan serangan tembus ke jaringan untuk merusak data perusahaan," lanjutnya. (sar)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year