Danamon Syariah berikan solusi digital bagi anggota Perbamida

JAKARTA (IndoTelko) - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) melalui Danamon Syariah resmi bekerja sama dengan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Milik Pemerintah Daerah (Perbamida). Dalam kerja sama ini, Danamon Syariah menghadirkan solusi digital perbankan bagi nasabah BPR anggota Perbamida di seluruh Indonesia.

Kerja sama ini tertuang dalam Nota Kesepahaman/Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani Direktur Danamon Syariah dan Sustainable Finance, Herry Hykmanto bersama Kepala Perbamida, Muhammad Sigit di Ballroom PO Hotel Semarang, Jawa Tengah, Jumat 15 Oktober 2021.

Penandatanganan MoU tersebut disaksikan Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah Jawa Tengah dan DIY U’un Ilyana, pembicara Economic Outlook Wisnu Wardhana serta hadir direktur dari 35 BPR area Jawa Tengah dan DIY yang menjadi anggota Perbamida, dan perwakilan BPR dari beberapa area lain.

"Kami bangga bekerja sama dengan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat milik Pemerintah Daerah (Perbamida) untuk senantiasa memberikan layanan Solusi Digital serta Layanan Cash Management yang dapat memudahkan dalam menjalankan aktivitas operasional dengan aman dan sesuai dengan protokol kesehatan. Kami sangat mengapresiasi masukan hasil positif yang diberikan oleh rekan-rekan Perbamida, dan berharap bisa memberikan manfaat yang lebih luas di kemudian hari," ujar Direktur Danamon Syariah dan Sustainable Finance, Herry Hykmanto.

Dikatakan, Danamon Syariah mendukung BPR dan komunitas di lingkungan BPR yaitu komunitas pasar tradisional agar bisa membantu aktivitas sehari-hari pelaku ekonomi di sektor UMKM, melalui solusi digital yang diperlukan oleh BPR dan Komunitas Pasar.

"Sebagai bagian dari MUFG, group keuangan global serta bank terbesar di Jepang dan salah satu institusi keuangan termuka di dunia, Danamon didukung oleh kekuatan, keahlian dan jaringan MUFG untuk melayani nasabah kami dan mem-fasilitasi pertumbuhan Danamon dalam mewujudkan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan," kata Herry Hykmanto.

Aktivitas BPR dan komunitas pasar tradisional seperti diketahui saat ini masih banyak yang dilakukan secara tunai (pembayaran tunai, uang kembalian) dan pencatatan manual. Maka dari itulah diperlukan solusi inovatif agar aktivitas BPR dan pasar tradisional bisa tetap dijalankan dengan mudah, praktis, aman dan kontrol tetap terjaga.

“Perkembangan TI menuntut tersedianya layanan yang setara dengan Bank Umum namun dengan jumlah investasi dan tata kelola  yang sesuai dengan kemampuan masing-masing BPR/BPRS. Kerjasama ini dilandasi semangat saling menguntungkan,  efektif dan efisien yang bertujuan untuk meningkatkan layanan digital bagi BPR BPRS milik Pemerintah daerah seluruh Indonesia. “ujar Ketua Umum Perbamida, Muhammad Sigit.

Pada kesempatan tersebut OJK juga menyampaikan dukungannya atas kerja sama Danamon Syariah dan Perbamida, yang seiring dengan arahan OJK untuk akselerasi transformasi digital perbankan melalui sinergi dan kolaborasi.

Danamon Syariah berharap kolaborasi ini menjadi awal yang baik untuk sinergi dengan Perbamida & para anggotanya, sekaligus mendukung pemulihan perekonomian Indonesia terutama di masa recovery.(wn)