telkomsel halo

Revil dan DarkSide, ransomware terbaru temuan McAfee

07:01:53 | 18 Okt 2021
Revil dan DarkSide, ransomware terbaru temuan McAfee
JAKARTA (IndoTelko) – McAfee Enterprise mengungkap laporan ancaman siber terbarunya yaitu Advanced Threat Research Report: October 2021, yang mengulas aktivitas kriminal siber terkait ransomware dan ancaman keamanan cloud di kuartal kedua tahun 2021.

Seiring dengan semakin fleksibelnya pola kerja kantoran dan sudah terungkapnya metode serangan terhadap perusahaan Colonial Pipeline di AS, kini penjahat siber menciptakan jenis ancaman dan taktik baru untuk menyerang berbagai lembaga vital meliputi pemerintahan, jasa keuangan dan juga hiburan.

Tak ayal, serangan terhadap Colonial Pipeline ini sempat menyebabkan terjadinya kelangkaan suplai bahan bakar fosil di AS.

Setiap kuartal, McAfee mengamati lansekap ancaman siber di dunia menggunakan riset dan analisa mendalam berdasarkan data yang dikelola oleh McAfee Global Threat Intelligence cloud yang didapatkan dari milyaran sensor yang ditempatkan di berbagai vektor ancaman di dunia.

“Ransomware sudah berkembang jauh melampaui pendahulunya, dan para penjahat siber sudah semakin pintar dan lincah dalam mengubah taktik mereka, selain itu juga muncul para aktor jahat baru di balik serangan-serangan ini. Nama-nama seperti REvil, Ryuk, Babuk dan DarkSide sudah mulai terdengar di publik, dan dikaitkan dengan gangguan keamanan siber yang terjadi di berbagai belahan dunia. Dampaknya, para penjahat siber ini berhasil mendapatkan jutaan dolar dari korbannya,” kata McAfee Enterprise fellow dan Chief Scientist Raj Samani.

Sumber dari kemunculan jenis serangan dan ransomware baru itu telah terungkap, yaitu forum underground yang terkenal di internet, antara lain XSS dan Exploit, dan berbagai grup ransomware yang tergabung dalam forum ini, seperti DarkSide dan BlackMatter.

Sektor yang menjadi sasaran utama ransomware adalah lembaga pemerintahan, diikuti berbagai badan usaha milik negara seperti telekomunikasi, energi, serta media & komunikasi. Ransomware yang paling sering terdeteksi berasal dari keluarga REvil/Sodinokibi, dengan 73% dari seluruh serangan ransomware yang terjadi di kuartal kedua 2021.

Teknik yang paling sering digunakan adalah malware. Spam menunjukkan peningkatan paling besar yaitu 250% dibanding kuartal sebelumya, terutama lewat email, diikuti dengan Script Jahat (125%) dan Malware (47%).

McAfee Enterprise mendeteksi peningkatan serangan paling besar (64%) terhadap sektor publik, diikuti dengan hiburan (60%). Terlihat juga bahwa serangan terhadap sektor informasi/komunikasi menurun 50%, dan manufaktur menurun 26% dibanding kuartal sebelumnya.

AS dan Eropa menderita serangan terbanyak, dengan peningkatan terbesar di Eropa sebesar 52% dibanding kuartal sebelumnya.

“Pelaku bisnis harus mulai mengadopsi sistem keamanan baru yang bisa mengimbangi pola kerja fleksibel dan terpencar-pencar, seperti contohnya menggunakan pendekatan zero-trust, atau mulai dari langkah mudah misalnya memberikan pemahaman akan ancaman keamanan siber kepada para karyawannya yang sehari-hari menggunakan layanan cloud untuk bekerja,” kata Managing Director Asia at McAfee Enterprise Jonathan Tan.(wn)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year