Experian gaet 3 Indonesia untuk tekan risiko pemberian pinjaman

JAKARTA (IndoTelko) – Experian. mengumumkan kerjasama dengan PT. Hutchison 3 Indonesia (3 Indonesia) sebagai mitra data alternatif untuk PowerScore Experian, suatu penilaian kredit canggih yang menggabungkan data alternatif ‘siap pakai’ dengan pembelajaran adaptif, memungkinkan perusahaan pemberi pinjaman (lending) dengan dukungan wawasan (insight) dari perusahaan telco dalam memfasilitasi pengambilan keputusan risiko.

Experian menjelaskan bahwa PowerScore yang didukung oleh sumber data alternatif dari perusahaan telekomunikasi dan touchpoint digital baru, menjadi katalisator dalam upaya pemberian pinjaman berbasis risiko yang lebih bertanggung jawab. Data dari para penyedia layanan telekomunikasi seperti 3 Indonesia mewakili sumber data alternatif real-time yang komprehensif sehingga mendukung perusahaan lending membuat keputusan yang lebih akurat.

“3 Indonesia berusaha untuk menjadi lebih dari sekedar penyedia layanan telekomunikasi dan terus menerus mengeksplorasi berbagai kesempatan agar kami dapat memberi dampak berarti bagi pelanggan kami.  Experian memahami kebutuhan 3 Indonesia secara jelas, dengan PowerScore yang telah membuktikan kapabilitas analitiknya untuk menyediakan insight berkualitas tinggi dengan data alternatif yang memungkinkan ekosistem perusahaan lending menjangkau lebih banyak masyarakat di Indonesia. Kami yakin kapabilitas 3 Indonesia menyediakan jangkauan jaringan yang kuat akan membantu masyarakat unbanked mengakses produk finansial yang semakin banyak, khususnya layanan yang disediakan lewat telepon seluler. Jaringan kami tersedia di lebih dari 37.000 desa, 4.000 kecamatan, dan 377 kabupaten di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, Bali, dan Lombok. Kami sangat antusias dengan kemitraan kami dengan Experian sebagai mitra data mereka, dan berharap dapat memperdalam kolaborasi kami di tahun-tahun mendatang,” jelas Chief Marketing Officer Hutchison 3 Indonesia, Dolly Susanto.

Menurut Survei Literasi dan Inklusi Finansial Nasional yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan, Indonesia telah mencapai kemajuan penting dalam inklusi keuangan, meningkatkan angka dari sekitar 50 persen pada 2017 menjadi 76,1 persen pada 2019, mengalami kenaikan hampir 40 juta orang.  Di dalam populasi sebesar lebih dari 273 juta tersebut, persentase masyarakat unbanked sebesar 23,9 persen tetap terhitung signifikan.  Terlebih, baru-baru ini pemerintah Indonesia mengungkapkan target pencapaian tingkat inklusi keuangan sebesar 90 persen pada 2024, dan hal tersebut sebagai landasan pertumbuhan dan stabilitas ekonomi bangsa. Transformasi digital yang telah mempelopori dominasi Indonesia sebagai salah satu negara dengan ekonomi digital terbesar dan tercepat di kawasan - dapat menciptakan peluang untuk menutup kesenjangan akses keuangan melalui pendekatan berbasis teknologi.

“PowerScore milik Experian ini dirancang untuk membuat akses terhadap layanan keuangan lebih adil dengan data alternatif, sebagai solusi yang sesuai di tengah masa yang penuh dengan ketidakpastian situasi ekonomi.  Kolaborasi dengan 3 Indonesia ini memfasilitasi pertumbuhan pemberian pinjaman berbasis risiko yang bertanggung jawab dan akan menyediakan modal yang dibutuhkan oleh individu dan bisnis untuk mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi jangka panjang secara berkelanjutan di seluruh Indonesia. Mendukung dan mendorong inklusi keuangan bagi Indonesia telah menjadi tujuan utama Experian. Upaya terbaru kami dengan mitra yang memiliki pemikiran yang sama menegaskan komitmen berkelanjutan Experian dalam tujuan ini, membuka peluang dan mobilitas yang lebih baik bagi konsumen unbanked dan underbanked,” ungkap Managing Director Southeast Asia & Regional Innovation, Experian Asia Pacific, Mohan Jayaraman.

Kerjasama dengan 3 Indonesia ini menjadi kolaborasi kedua Experian dengan entitas telekomunikasi Hutch. Sebelumnya, Experian berkolaborasi dengan Hutch Sri Lanka pada 2020 untuk mendukung kedinamisan industri di saat negara tersebut memasuki lockdown, membantu para konsumen mematuhi langkah-langkah keamanan dan pergerakan sambil tetap terkoneksi.(ak)