telkomsel halo

5G sebentar lagi?

14:31:04 | 20 May 2021
5G sebentar lagi?
JAKARTA (IndoTelko) - Indonesia sepertinya tak lama lagi akan masuk dalam jajaran negara yang menyajikan layanan 5G bagi warga negaranya.

Sinyal itu mulai muncul beberapa hari lalu dengan adanya video singkat dari Komisaris Utama Telkomsel Wisnutama Kusubandio yang hadir dalam durasi 4 menit menginformasikan keunggulan layanan 5G. 

Wishnutama dalam video tersebut menjanjikan jika 5G hadir di Indonesia sejumlah kemudahan akan didapat oleh pelanggan seluler Telkomsel.

"Teknologi 5G akan menjadi game changer bagi bangsa Indonesia, karena teknologi 5G dibekali dengan berbagai peningkatan dari generasi sebelumnya (4G)," ujarnya. 

Dari segi kecepatan, misalnya, kecepatan unduh (download) 5G bisa mencapai 20 Gbps, atau 20 kali lipat lebih cepat dibanding 4G yang mentok di 1 Gbps. 
 
5G juga diklaim memiliki latency 1 ms (10 kali lebih rendah dari 4G) dan mampu menampung sekitar 1 juta perangkat dalam radius 1 km2, lebih banyak 10 kali lipat dari teknologi 4G. 
 
Dengan berbagai peningkatan tersebut, teknologi 5G tentunya bakal menghadirkan banyak potensi dan keuntungan bagi masyarakat Indonesia di berbagai segmen. 

Diprediksinya, implementasi 5G bisa menghasilkan nilai ekonomi global hingga mencapai US$13,2 triliun (Rp 188.444 triliun) pada 2035 dan menghasilkan 22,3 juta pekerjaan

5G diyakini bakal menghadirkan banyak startup baru dan turut meningkatkan bisnis UMKM dalam memperluas jangkauan pasarnya.

"5G bisa membuat inovasi yang bisa membuat Bumi ini menjadi lebih hijau, seperti kendaraan listrik otomatis, implementai perangkat IoT, pengelolaan pangan dan sampah, hingga pengelolaan gas emisi rumah kaca," ungkap Wishnutama. 

ULO
Kabar beredar menyatakan, Telkomsel tengah melakukan Uji Laik Operasi (ULO) untuk 5G di  beberapa lokasi.

ULO merupakan tahapan yang harus dilalui sebelum resmi menggelar atau mengenalkan teknologi baru ke publik secara komersial. Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Kominfo Nomor 1 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi.

Hal yang dites kala ULO biasanya aspek jenis layanan/ produk/service, kualitas, akurasi tarif, kesiapan pra dan purna jual, hingga perangkat teknis. 

Telkomsel menggelar layanan 5G memanfaatkan pita frekuensi radio 2,3 GHz untuk data plane dan pita frekuensi radio 1.800 MHz untuk control plane.

Telkomsel sendiri mempunyai pita frekuensi paling panjang dibandingkan operator seluler lainnya di Indonesia. Anak perusahaan Telkom ini memiliki 135 MHz, belum termasuk tambahan lebar pita 20 MHz hasil menang lelang frekuensi 2,3 GHz belum lama ini.
 
Telkomsel pada tahap awal merencanakan melakukan launching di enam lokasi residensial di Jakarta, yaitu Kelapa Gading, Pondok Indah, Pondok Indah Kapuk, BSD, Widya Chandra, dan Alam Sutera.

Sembilan lokasi lain akan menyusul adalah Medan, Batam, Bandung (dua lokasi di Telkom University dan ITB), Balikpapan, Solo, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Denpasar.
 
Proses ULO 5G yang dilakukan Telkomsel bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berlangsung tiga hari, 19-21 Mei 2021.

Telkomsel kabarnya tak sendirian menggelar ULO 5G, Indosat juga tengah melakukan hal yang sama. Kabarnya, anak usaha Ooredoo ini memilih Kota Solo untuk ULO 5G.

Jadi, selamat datang 5G? (id)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year