Mekari dan Money Forward gelar IYCL

JAKARTA (IndoTelko) - Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berkomunikasi, bekerja, belajar dan lainnya. Teknologi kini menjadi salah satu industri yang paling disorot dan menarik banyak talenta muda untuk berkontribusi memberikan dampak positif yang lebih besar kepada masyarakat. Sayangnya, di Indonesia sendiri masih ada anggapan bahwa kesempatan untuk berkecimpung di bidang teknologi hanya terbuka bagi talenta dengan latar belakang Information Technology (IT) saja.

Dengan latar belakang tersebut, Mekari sebagai perusahaan teknologi berbasis Software as a Service (SaaS) menginisiasi Indonesia Young Coders League (IYCL), sebuah kompetisi coding bergengsi yang terbuka bagi para talenta muda berbakat Indonesia dengan minat di bidang teknologi, yang bekerjasama dengan Money Forward startup financial technology berbasis di Jepang. Melalui IYCL, Mekari bersama Money Forward berharap bisa memberikan wadah dan kesempatan bagi talenta muda untuk berlatih sekaligus bersaing untuk menunjukkan pengetahuan, bakat, dan kompetensi di ranah coding.

“Banyak sekali talenta muda yang berbakat dan menunjukkan antusiasmenya di bidang teknologi tanpa memiliki latar belakang IT. Peserta yang bergabung di IYCL sangatlah beragam, seperti siswa SMK hingga mahasiswa dengan latar belakang HR atau geofisika. Hal ini memperkuat bahwa teknologi dan keterbukaan informasi saat ini membuat siapapun bisa belajar dan memperdalam minatnya di coding. Melalui IYCL, kami coba memfasilitasi mereka untuk mengasah skill dan menemukan bibit unggul yang bisa mendorong teknologi Indonesia lebih maju lagi,” kata CEO Mekari Suwandi Soh.

IYCL telah membuka pendaftaran sejak bulan Februari 2021 dimana sebanyak 1.000 talenta muda Indonesia bergabung menjadi peserta. Seluruh peserta telah mengikuti tahapan “Assignment Day” pada 19 Maret lalu dimana telah terseleksi sebanyak 100 peserta.

Head of Engineering Mekari dan salah satu test maker IYCL Adani Arisy menjelaskan bahwa di sesi assignment day, seluruh peserta diberikan satu studi kasus terkait coding untuk dipecahkan dengan beberapa kriteria penilaian yang ditetapkan. Ketepatan solusi menjadi porsi utama dalam penentuan skor yang diikuti oleh ketepatan waktu pengumpulan.

"Namun, faktor akhir sebagai penentu skor adalah kecepatan pengumpulan solusi yang menentukan peserta mana mendapat ranking lebih tinggi atau rendah meskipun skor ketepatan yang diraih sama. Untuk memicu semangat kompetisi, kami juga menghadirkan national leaderboard yang bisa diakses di bit.ly/IYCL2021-Leaderboard sehingga tiap peserta bisa mengetahui hasil seleksi secara transparan. Harapannya, leaderboard tersebut bisa memberikan motivasi mereka untuk terus berlatih dan mempertajam skill yang dimiliki," katanya.

Sebanyak 100 peserta yang telah lolos dalam Assignment Day ini akan kembali diseleksi lagi untuk masuk ke babak finalis dan kemudian mengikuti sesi User Interview di bulan April ini sebelum diumumkan sebagai pemenang.

“Selain memberikan wadah untuk mengasah skill coding di kompetisi ini, kami memastikan bahwa para talenta muda ini mendapatkan kesempatan untuk mengeksplorasi potensinya di bidang teknologi dengan mulai berkarir sebagai software engineers. Para pemenang IYCL mendapat kesempatan untuk memulai karir di Mekari atau mendapatkan exposure yang lebih besar dengan bergabung bersama Money Forward di Jepang,” tambah Suwandi.(ak)