Lonjakan pendapatan seluler topang kinerja Indosat Ooredoo di 2020

JAKARTA (IndoTelko) - PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo berhasil mencatat kinerja yang kokoh sepanjang tahun 2020.

Laporan keuangan perusahaan per 31 Desember 2020 menyebutkan, Indosat Ooredo berhasil membukukan pertumbuhan total pendapatan sebesar 6,9% (YoY) menjadi Rp27,9 triliun dengan penopang utama dari pendapatan seluler yang tumbuh sebesar 11,6% (YoY) menjadi Rp23,1 triliun.

Tingginya pertumbuhan pendapatan seluler Indosat Ooredoo, jauh melebihi forecast yang dibuat perusahaan sekuritas global Credit Suisse. Dalam laporannya, Credit Suisse memperkirakan pertumbuhan pendapatan seluler Indosat Ooredoo hanya akan mencapai angka 1,8% akibat dampak pandemi COVID-19.

"Di tengah tekanan pasar dan dampak dari COVID-19, kami mencatat sepanjang 2020 pendapatan seluler Indosat Ooredoo bisa tumbuh impresif sebesar 11,6% YoY, melebihi forecast kami di angka 1,8%," dikutip dari laporan Credit Suisse, Jumat (19/2).

Tingginya lonjakan pendapatan seluler Indosat Ooredoo disebabkan oleh bertambahnya jumlah pelanggan seluler sebesar 1,7% YoY menjadi 60,3 juta pelangan per akhir tahun 2020. Serta meningkatnya pendapatan rata-rata per Pelanggan (ARPU) menjadi Rp31,9 ribu dari sebelumnya Rp27,9 ribu, didorong oleh peningkatan trafik data yang signifikan sebesar 52,8% YoY.

Masih menurut laporan yang sama, tingginya pertumbuhan pendapatan seluler itu merupakan penopang utama kinerja keuangan Indosat Ooredoo.

"Pendapatan seluler menjadi pendorong yang cukup kuat untuk menghasilkan pertumbuhan total pendapatan 2020 sebesar 6,9% YoY, dengan EBITDA yang juga tumbuh 16%, jauh lebih tinggi dari forecast kami di angka 6,5%," sebut laporan Credit Suisse.

Sebagai catatan, EBITDA Indosat Ooredoo berhasil tumbuh 16% YoY mencapai Rp11,4 triliun dengan marjin EBITDA tercatat sebesar 40,9%, tumbuh sebesar 3,2 bps dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal tersebut didorong oleh pertumbuhan pendapatan yang baik serta fokus perusahaan melakukan efisiensi operasional.

Apresiasi Pelanggan
President Director and CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama mengatakan meskipun tahun 2020 memberikan berbagai tantangan akibat pandemi COVID-19 ditambah kompetisi harga dari operator lain, namun Indosat Ooredoo terus menjalankan strategi tiga-tahun perusahaan sehingga mampu menjaga momentum pertumbuhan.

"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang tiada henti dari para pelanggan setia yang telah memotivasi kami untuk terus berinvestasi dalam pengembangan jaringan 4G serta menghadirkan penawaran digital baru yang inovatif guna memastikan pelanggan dapat merasakan pengalaman seluler terbaik. Komitmen kami terhadap pelanggan serta untuk mengetengahkan penawaran produk yang sederhana dan relevan telah berkontribusi pada peningkatan jumlah pelanggan dan volume trafik data," ujar Al-Neama.

Kontribusi pelanggan itulah yang menurut Al-Neama memungkinkan Indosat Ooredoo membukukan pertumbuhan pendapatan seluler di atas rata-rata pasar serta peningkatan market share yang signifikan.

"Ke depannya, kami mengantisipasi bahwa gaya hidup secara daring serta kegiatan bekerja dan belajar dari rumah, yang menjadi marak karena pandemi, akan menjadi gaya hidup yang permanen," ujarnya.

Tantangan
Perubahan pola kerja dan gaya hidup masyarakat Indonesia akibat pandemi, bisa terlihat dari kinerja operasional Indosat Ooredoo berupa peningkatan penggunaan video sebanyak 55,8% YoY.

Tantangan tersebut berhasil dijawab dengan baik oleh perseroan dengan meningkatkan kecepatan 4G hingga dua kali lipat, dan secara signifikan meningkatkan kecepatan unggah sebesar 88,4% YoY.

Selama tahun 2020, Indosat Ooredoo juga menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan digital global seperti Facebook, Google, Cisco, dan Ericsson untuk menghadirkan teknologi terkini yang dapat mempercepat digitalisasi pengalaman pelanggan serta meningkatkan jaringan internet di Indonesia.

"Kami terus memperkenalkan produk baru yang inovatif untuk membantu pelanggan tetap terhubung serta mendukung pelaku usaha dan institusi pendidikan agar tetap beroperasi selama pandemi," kata Al-Neama.

Melalui IM3 Ooredoo, perseroan meluncurkan paket bisnis IMPreneur terbaru yang dirancang khusus untuk UKM. Selain itu, perseroan juga merilis Indosat Ooredoo Business yang belum lama ini menghadirkan solusi “iDo Voice” yang terdiri dari tiga layanan suara baru untuk pelanggan korporat.

Investasi Indosat Ooredoo dalam pengembangan infrastruktur jaringan 4G serta komitmen kami kepada pelanggan kembali memperoleh penghargaan bisnis internasional yang bergengsi.

Di ajang OpenSignal Global Mobile Network Experience Awards 2020, perusahaan menerima penghargaan "Global Rising Star" dalam kategori Video Experience, selain itu perseroan juga baru-baru ini memenangkan kategori Corporate Excellence di ajang Industri Telekomunikasi & TIK di Asia Pacific Enterprise Awards (APEA) 2020 Regional Edition.

Strategi 2021
Pada tahun 2021, Indosat Ooredoo akan melanjutkan peningkatan dan perluasan jaringan perusahaan dengan fokus pada pengembangan 4G/LTE dan Jaringan Video Grade yang mampu memberikan layanan internet yang semakin baik kepada pelanggan.

Peningkatan jaringan ini merupakan bagian dari upaya perseroan untuk mendukung transformasi digital Indonesia yang sejalan dengan rencana ekonomi digital pemerintah Indonesia serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

"Kami yakin bahwa momentum pertumbuhan ini akan berlanjut pada tahun 2021. Namun, karena ketidakpastian pemulihan ekonomi dari pandemi, dengan penuh pertimbangan kami optimis untuk mencapai pertumbuhan pendapatan sesuai dengan industri,  marjin EBITDA di kisaran batas bawah level 40%, serta belanja modal di kisaran Rp8 triliun," jelasnya.

Al-Neama berharap pelanggan setia Indosat Ooredoo bisa terus mendukung komitmen penuh perseroan untuk terus meningkatkan kinerja jaringan dan mengakselerasi pertumbuhan permintaan data. Tujuannya tentu saja agar dapat meningkatkan layanan bagi pelanggan seluler dan bisnis agar mampu beradaptasi dengan situasi new normal.

"Kami percaya melalui solusi digital baru perusahaan akan dapat melengkapi dan mempermudah kehidupan digital pelanggan. Inisiatif-inisiatif kami ini mendukung agenda transformasi digital di Indonesia dan menciptakan nilai tambah bagi stakeholder Perusahaan," pungkasnya.(gp)