Tingkatkan kapasitas pengguna 4G, 3 Indonesia gandeng Nokia

BTS 3 Indonesia & Nokia (dok)

JAKARTA (IndoTelko) - Dalam rangka meningkatkan kapasitas pengguna 4G, Tri Indonesia menggandeng Nokia dengan menerapkan teknologi 3G-4G dynamic spectrum sharing (DSS).

Peningkatan kapasitas 4G tersebut dilakukan secara dinamis ketika pemakaian 3G cenderung menurun. Dalam proses uji coba yang dilakukan, 3 Indonesia berhasil melakukannya dengan cara upgrade software DSS perangkat Nokia di Makassar, Sulawesi Selatan, untuk selanjutnya melakukan implementasi secara nasional.

Nantinya pelanggan LTE 3 Indonesia akan mendapatkan kapasitas jaringan lebih besar sehingga bisa menikmati lebih banyak data.  Hsil uji coba ini menyuguhkan fakta bahwa Tri Indonesia berhasil meningkatkan bandwidth 4G sebesar 1.8 MHz dan menghasilkan 18% spektrum tambahan bagi pelanggan 4G tanpa mempengaruhi layanan 3G.

Penerapan DSS di lapangan akan menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan 4G dan 3G yang selalu berbeda di setiap lokasi dan setiap waktunya. Dengan mengandalkan cara kerja yang otomatis tanpa intervensi manual dari operator, 3 Indonesia akan mampu mengelola ketersediaan spektrum secara efisien untuk memenuhi kebutuhan pelanggan data.

Dikatakan oleh CTO 3 Indonesia Desmond Cheung,  menambah jumlah pelanggan dengan spektrum yang terbatas menjadi salah satu tantangan utama Tri Indonesia.  "Teknologi dynamic spectrum sharing Nokia memberikan kapasitas jaringan yang memudahkan kami dalam melakukan transisi dari 3G ke 4G secara mulus,' katanya.

Ditambahkan Cheung, pihaknya sangat senang bekerja sama dengan Nokia yang telah membawa teknologi baru ini ke Indonesia untuk menambah kapasitas dan kecepatan jaringan dalam memenuhi kebutuhan data yang terus meningkat.

Sementara itu, Vice President of Mobile Networks, Nokia, Asia Pacific & Japan Andrew Cope mengatakan, Nokia sudah lama bermitra dengan 3 Indonesia dan sangat senang bahwa 3 Indonesia dapat memelopori penggunaan DSS 3G-4G Nokia di Indonesia. "Kesuksesan uji coba ini menunjukkan keunggulan kami dalam membantu operator mengoptimalkan jaringannya secara efisien," tambahnya. (sg)