OSLO (IndoTelko) - Kahoot!, platform belajar berbasiskan game, menyediakan akses gratis terhadap seluruh fiturnya untuk sejumlah sekolah dan lembaga pendidikan tinggi di Indonesia yang terdampak wabah virus Corona (COVID-19).
Lembaga-lembaga pendidikan yang terdampak virus korona kini bisa memperoleh akses gratis Kahoot! Premium dengan waktu terbatas.
Layanan gratis ini ditawarkan kepada sejumlah sekolah dasar hingga sekolah menengah atas dan lembaga pendidikan tinggi yang memenuhi syarat.
Mereka dapat menggunakan fitur-fitur edisi Premium Kahoot! untuk pendidikan jarak jauh (distance learning) secara gratis. Dengan demikian, para peserta didik dapat melanjutkan proses belajarnya di tengah virus korona yang mewabah. Pelajar yang menempuh pendidikan di rumah (homeschooler), selain pengajar kelas jarak jauh, disarankan untuk mendaftarkan diri.
"Kami yakin, Anda seharusnya bisa belajar kapan pun dan di mana pun, tanpa terbatas oleh apa pun. Untuk itu, kami bertekad untuk membantu tenaga pengajar dengan selalu memfasilitasi pendidikan jarak jauh dan online. Kahoot! bermisi untuk menghadirkan kegiatan belajar yang menyenangkan, dan kami ingin selalu mewujudkannya bagi lembaga-lembaga pendidikan di seluruh dunia, di tengah situasi sulit ini," ujar CEO, Kahoot! Eilert Hanoa.
Tujuannya ialah menghadirkan pendidikan jarak jauh agar tenaga pengajar dan sekolah bisa menjangkau para pelajarnya lewat self-paced game atau mengadakan sesi Kahoot! lewat videoconferencing. Informasi lebih lanjut tentang cara menggunakan Kahoot! di sekolah-sekolah tersedia di sini.
Platform belajar Kahoot! yang berbasiskan game memiliki lebih dari 1,2 miliar pemain pada 2019, serta dipakai lebih dari lima juta tenaga pengajar dan 800 juta peserta didik di dunia.
Kahoot! mempermudah tenaga pengajar dan pelajar untuk menciptakan, membagikan, dan memainkan berbagai learning game yang mendatangkan inspirasi. Dengan demikian, interaksi di dalam dan luar ruang kelas bisa meningkat.
Kahoot! menyediakan self-paced challenge mode secara gratis untuk seluruh tenaga pengajar. Lewat fitur ini, pelajar dapat menyelesaikan self-paced game di rumah pada perangkat seluler atau komputer.
Fitur tersebut membantu pelajar untuk tetap mengikuti kurikulum, bahkan ketika mereka tidak menghadiri sekolah. Tenaga pengajar juga bisa mengakses lebih dari 40 juta game gratis dan siap dimainkan dalam beragam mata pelajaran, atau mereka dapat menciptakan game sendiri. Kahoot versi dasar, dengan fitur-fitur yang menarik, selalu tersedia secara gratis untuk pengajar dan sekolah dasar hingga menengah atas.(ak)