telkomsel halo

BUMA manfaatkan Platform Plug and Play

05:46:28 | 14 Okt 2019
BUMA manfaatkan Platform Plug and Play
Managing Partner, GK-Plug and Play Indonesia Wesley Harjono
JAKARTA (IndoTelko) - PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), salah satu kontraktor pertambangan di Indonesia, telah bermitra dengan platform inovasi global Plug and Play untuk menggerakkan inovasi di seluruh unit bisnisnya, serta memanfaatkan usaha rintisan global yang berpotensi besar menjadi kerangka kerja untuk memperoleh praktik terbaik, inovasi teknologi, dan efisiensi operasional.

BUMA akan memanfaatkan platform global Plug and Play untuk menggandeng usaha-usaha rintisan yang berfokus pada kegiatan pemeliharaan dengan prakiraan (predictive maintenance), keselamatan kerja, dan teknologi kesehatan.

"Sebagai perusahaan pertambangan, kami ingin menggandeng usaha-usaha rintisan untuk membangun sejumlah ground technology dalam layanan pertambangan. Teknologi selalu menjadi bagian dari DNA kami dan kami berupaya untuk menjadi perusahaan dengan teknologi termutakhir di industri," ujar CEO BUMA Ronald Sutardja, pekan lalu.

Penguasaan teknologi tak sekadar soal meningkatkan produktivitas pekerja atau memperoleh data yang lebih akurat, namun juga menyangkut peningkatan kondisi keselamatan kerja dan kesehatan para pegawai BUMA. "Keselamatan kerja menjadi salah satu prioritas terbesar di BUMA, kami terus mencari sejumlah teknologi terkini untuk meningkatkan kesejahteraan dan kondisi kerja para pegawai kami, yang saat ini, ada lebih dari 13.000 orang." kata Direktur BUMA Eko Prihadi.

Platform Supply Chain Plug and Play ialah kolaborasi inovasi terkemuka di dunia dengan berbagai lokasi strategis yang tersebar di Silicon Valley, Hamburg, Shanghai, dan Singapura. Mengutamakan sejumlah sektor penting, Plug and Play akan mencari dan menghubungkan mitra-mitranya dengan berbagai teknologi terkini yang kelak mempercepat inovasi mereka.

"Kami sangat gembira atas bergabungnya BUMA sebagai mitra Supply Chain terbaru kami. Sejak platform ini dibuat pertama kali di Silicon Valley pada 2016, jajaran pelaku industri vertikal yang telah bergabung mencapai lebih dari 35 mitra perusahaan yang terdepan di industri, termasuk DHL, ExxonMobil, dan ArcelorMittal," jelas Managing Partner, GK-Plug and Play Indonesia Wesley Harjono.

Ditambahkannya, bekerja sama dengan BUMA akan membantu dalam meningkatkan sejumlah kemajuan teknologi di bidang-bidang penting seperti keselamatan kerja, wearable, dan IoT dalam industri pertambangan.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year