telkomsel halo

Caredise tawarkan layanan medis ke rumah

13:35:26 | 01 Okt 2019
Caredise tawarkan layanan medis ke rumah
JAKARTA (IndoTelko) - Platform Caredise.com terus megembangkan layanan untuk membantu masyarakat agar lebih mudah untuk pulih saat mengalami masalah kesehatan.  

Layanan medis ke rumah Caredise.com dapat diakses secara langsung lewat ponsel pintar. Kehadiran fitur pemesanan kunjungan medis ke rumah diharapkan oleh Caredise.com dapat membantu masyarakat agar lebih mudah dalam mengakses layanan kesehatan. 

Cara pemesanan layanan medis ke rumah ini sangatlah mudah. Pengguna cukup membuka caredise.com dari aplikasi browser ponsel pintar, kemudian pengguna dapat memilih layanan kesehatan yang dibutuhkan sesuai kondisi. Caredise.com akan memvalidasi kebutuhan lebih lajut beserta informasi seputar pemesanan layanan. Setelah pengguna setuju dengan ketentuan layanan, Caredise.com akan menghubungkan pengguna dengan profesional kesehatan terdekat untuk menentukan waktu dan tempat kunjungan.  

Layanan yang saat ini tersedia dan dapat dipesan melalui Caredise.com seperti perawatan luka (diabetes, kanker, dekubitus, dan luka akut), fisioterapi untuk stroke atau cidera, pengobatan oleh dokter umum, perawatan bayi dll.   

“Pada beberapa kondisi, pengguna memiliki keterbatasan waktu untuk bolak-balik ke fasilitas kesehatan tertentu, kesulitan mobilisasi, atau harus antri dapat menjadi penghalang bagi pengguna untuk melakukan perawatan secara rutin. Diharapkan adanya layanan perawatan medis di rumah (homecare) memudahkan pengguna untuk sehat ataupun sembuh,”  ujar Co-Founder sekaligus CEO Caredise.com Ilzam Nuzulul Hakiki dalam keterangan kemarin.

Saat ini telah bergabung 50 perawat, 40 fisioterapi, 25 bidan, dan 3 dokter umum di wilayah Jabodetabek yang telah melayani sebanyak 60-100 kunjungan perawatan medis setiap bulan. Tenaga kesehatan yang bergabung melalui Caredise.com telah teregistrasi dan memiliki surat tanda registrasi (STR) untuk melakukan kunjungan perawatan.

Di tahun 2018, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan mencatat bahwa penyakit kronik semakin meningkat. Prevalensi kanker naik dari 1,4% (Riskesdas 2013) menjadi 1,8%; prevalensi stroke naik dari 7% menjadi 10,9%; dan penyakit ginjal kronik naik dari 2% menjadi 3,8%, diabetes melitus naik dari 6,9% menjadi 8,5%; dan hasil pengukuran tekanan darah, hipertensi naik dari 25,8% menjadi 34,1%.

Sejalan dengan peningkatan kasus penyakit kronik di Indonesia, komplikasi akan penyakit tersebut juga akan meningkat. Dengan adanya kemudahan dalam perawatan untuk pemulihan, diharapkan kualitas hidup penderita semakin meningkat.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year