telkomsel halo

BRI tengah siapkan kapasitas satelit HTS

13:20:41 | 15 Aug 2019
BRI tengah siapkan kapasitas satelit HTS
Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BRI Indra Utoyo
JAKARTA (IndoTelko) - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tengah menyiapkan penyediaan kapasitas satelit telekomunikasi (transponder) berbasis High Throughput Satellite (HTS) guna mengantisipasi kebutuhan Bandwidth di masa mendatang.

"Kapasitas BRISAT total hanya 4Gbps, diperkirakan 2023 sudah tidak lagi mencukupi untuk mendukung kebutuhan bisnis yang makin high-speed. Sehingga dalam 4 tahun kedepan perlu tambahan kapasitas sekaligus diversity kapasitas ada yang lokasinya di Indonesia barat sementara BRISAT saat ini di atas Papua New Guinea," ungkap Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BRI Indra Utoyo kepada IndoTelko melalui pesan singkat (15/8).

Dijelaskannya, pemenuhan  kapasitas bandwidth khususnya satelit dalam jangka panjang bisa dengan cara condosat, hosted payload, atau lainnya.

"Tidak selalu diartikan BRI meluncurkan satelit sendiri. Karena bagi BRI yang utama adalah jaminan kapasitasnya untuk mendukung operasi BRI dan mitranya. Termasuk kebutuhan kapasitas satelit L-Band utk menjangkau layanan keuangan di maritim," ulas Pria yang akrab disapa IU itu.

Diungkapkannya, dalam mengelola jasa satelit secara grup ada anak usaha atau afiliasi dari BRI yang memang portfolionya sebagai operator satelit. "Kita ada PT Satkomindo Mediyasa yang nanti akan mengelola satelit BRISAT dan juga kapasitas transponder HTS itu nantinya. rencananya dialihkan pengoperasiannya ke sana. BRI fokus pada bisnis bank dan layanan keuangannya berbasis teknologi," katanya.

Teknis
Lebih lanjut IU menjelaskan, untuk teknis dari penyediaan kapasitas transponder HTS salah satu yang dikaji BRI adalah pengoptimalan slot orbit 103 Bujur Timur (BT)

"BRI punya slot di 103 BT hanya saja spektrumnya perlu kolaborasi agar bisa HTS. Penyediaan transponder satelit dilakukan rencananya melalui  partnership join investment antara PT. Satkomindo dengan operator lain yang punya spektrum untuk HTS," katanya.

Saat ini di slot 103 BT, BRI masih kurang spektrum Ka Band. Sementara pemilik lainnya,  Telkom memiliki spektrum Ka Band  yang cocok untuk satelit HTS.

"Sehingga ada opportunity bisa kolaborasi di 103 BT. Kolaborasi bisa berbentuk condosat, hosted payload, atau buat JV. Satkomindo di 103BT mendapat spektrum C dan Ka Band. Kalau untuk HTS perlu Ka dan Ku Band. Tentunya sinergi dengan Telkomsat (anak usaha Telkom) menjadi lumayan intens membahas ini," tutupnya. 

Secara terpisah, CEO Telkomsat Tonda Priyanto menyambut terbuka rencana BRI untuk menggarap slot orbit 103 BT bagi satelit HTS. "Telkom memang ada slot di 103 BT. Kami tentu senang sinergi dengan BRI," katanya. (Baca: Satelit BRISat)

Asal tahu saja, BRI sudah memiliki satelit BRISat yang menjadikan BRI menjadi satu-satunya bank di Indonesia dan dunia yang memiliki satelit sendiri. Saat ini satelit BRI memiliki 54 transporder dan sudah termanfaatkan dengan maksimal.(dn)
    

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year