telkomsel halo

Yayasan NextICorn akan tekan efek `Buble Burst` bagi startup

09:07:30 | 07 Apr 2019
Yayasan NextICorn akan tekan efek
ilustrasi
JAKARTA (IndoTelko) - Pendirian Yayasan Next Indonesia Unicorn (NextICorn) diharapkan bisa meminimalisir efek "buble burst" di ekonomi digital.

"Yayasan ini merupakan vehicle bagi start up untuk bisa tumbuh dan meminimalisir efek dari fenomena buble burst," kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong dalam keterangan kemarin.

Dikatakannya, BKPM tidak hanya jadi pembina namun dapat memberikan dukungan lain. "Kami akan membantu dengan dukungan yang memungkinkan dari segi sponsorship maupun dukungan-dukungan lainnya," ungkap Thomas Lembong.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan pembangunan ekosistem digital di Indonesia perlu dipercepat. Melalui pembentukan Yayasan NextICorn Menteri Kominfo mengharapkan agar industri digital bisa berkembang lebih cepat dan terjaga lebih baik dalam jangka panjang.

"Yayasan NextICorn ini suatu proses dalam pembangunan ekosistem yang sustainable sehingga industri ini dapat berkembang lebih cepat dan lebih baik," jelasnya.  

Ditambahkannya, pemerintah memiliki posisi sebagai fasiliator dalam mengembangkan ekosistem digital di Indonesia. "Di inisiasi oleh Industri, dijalankan oleh industri, dan untuk Industri itu sendiri. Kedepan, yayasan ini selain memfasilitasi start up menjadi Unicorn bisa dikembangkan untuk memfasilitasi Unicorn menjadi Decacorn," ungkapnya.

Nexticorn Board yang diwakili oleh Rambun Tjajo, menyampaikan latar belakang pembentukan Yayasan Nexticorn, akan menjadi pilihan entitas yang tepat untuk mengelola dan melakukan kegiatan yang bersifat sosial.

Yayasan NextICorn didirikan dengan tujuan untuk melembagakan keberlangsungan kerja sama antara pemerintah dengan ekosistem yang diwakili oleh tokoh-tokoh yang telah memberikan  warna bagi wajah ekonomi digital di Indonesia melalui program-program NextICorn selama ini, termasuk para founder dari Unicorns Indonesia yaitu William Tanuwijaya dari Tokopedia, Nadiem Makarim dari Gojek dan Achmad Zaky dari Bukalapak.

Fasilitas yang disediakan oleh NextICorn tidak hanya dalam hal akses bertemu dengan Venture Capital (VC) idaman, namun juga membuka kesempatan pendanaan, teknologi, pemasaran, maupun dukungan model usaha. 

Tahun 2018, NextICorn menggelar dua pertemuan internasionalnya di Bali. Pada kedua-dua pertemuan NextICorn berhasil memfasilitas masing-masing lebih dari 1,000 pertemuan one-on-one dalam  hari antara 100 most investable startups Indonesia yang sudah dikurasi dengan 125 pemodal ventura berkaliber atas  baik asing maupun dalam negeri.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year