JAKARTA (IndoTelko) - Lippo Group dan anak perusahaannya, PT Cinemaxx Global Pasifik (Cinemaxx), secara resmi bermitra dengan Cinépolis, operator bioskop terbesar kedua di dunia dari segi jumlah penonton bioskop.
Melalui investasi strategis ini, Cinépolis akan memiliki saham minoritas Cinemaxx dalam jumlah yang signifikan. Tujuan dari kerjasama ini adalah untuk mendorong pertumbuhan dan membantu Cinemaxx mencapai visinya untuk menjadi pemain utama di industri bioskop Indonesia.
Cinépolis, nama besar di industri film global, dengan pengalaman operasional selama hampir lima dekade, saat ini mengoperasikan 5,609 layar yang tersebar di 691 bioskop dengan kehadiran di 17 negara, serta tercatat menghibur lebih dari 338 juta penonton bioskop setiap tahunnya.
“Jumlah layar di pasar bioskop Indonesia sangat rendah, mengingat besarnya populasi negara ini. Melalui kemitraan dengan Lippo Group, kami ingin memperluas jaringan global bioskop Cinépolis ke wilayah Asia Tenggara dan memanfaatkan pengalaman, inovasi, serta keahlian operasional kami untuk mengembangkan pasar bioskop di Indonesia,” kata Chief Executive Officer Cinépolis Alejandro Ramirez Magaña dalam keterangan, kemarin.
Chief Investment Officer dari Cinépolis Arturo López Martin mengatakan ini merupakan investasi yang sangat strategis bagi Cinépolis. "Indonesia akan mewakili perkembangan pasar yang sangat penting bagi perusahaan kami, karena Cinemaxx siap menjadi jaringan bioskop teratas di Indonesia,” katanya.
Executive Director dari Lippo Group dan Cinemaxx Brian Riady menambahkan sudah lama mencari perusahaan bioskop kelas dunia sebagai mitra perseroan, untuk mencapai visi besar membangun jaringan bioskop terbesar dan paling dipilih penonton di Indonesia.
"Dengan reputasi yang tak tertandingi di industri hiburan dan bioskop, Cinépolis akan mendorong industri bioskop Indonesia ke level yang lebih tinggi,” katanya.
Sejak diresmikan tahun 2014, Cinemaxx dengan cepat mengukuhkan kehadirannya di industri bioskop Indonesia, dengan bioskop modern kelas dunia – tepatnya 45 lokasi bioskop dan 226 layar – yang tersebar di 31 kota.
Cinemaxx menggunakan mesin proyektor, teknologi suara, dan sistem manajemen konten terkini, serta secara progresif memanfaatkan teknologi mutakhir demi kepuasan jutaan penonton bioskopnya.(wn)