telkomsel halo

Chris Kanter janji bawa Indosat kembali menjadi nomor dua

15:52:03 | 18 Okt 2018
Chris Kanter janji bawa Indosat kembali menjadi nomor dua
Chris Kanter.(dok)
JAKARTA (IndoTelko) - Indosat Ooredoo baru saja mengangkat Chris Kanter sebagai Direktur Utama melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 17 Oktober 2018.

Bersama Pria yang akrab disapa CK itu juga diangkat Eyas Naif Assaf sebagai Direktur Keuangan dan Arief Musta’in sebagai Direktur & Chief of Wholesale & Enterprise Officer Indosat.

Tentunya banyak pertanyaan yang dilontarkan ke penggemar olahraga menembak ini pasca menjadi orang nomor satu di operator yang identik dengan warna kuning itu.

"Saya ini sebenarnya sudah lama dekat dengan Qatar (pemegang saham mayoritas Indosat/ Ooredoo Grup). Saya ikut bantu ketika mereka masuk membeli saham milik STT (Singapura) belasan tahun lalu. Selain itu juga terakhir menjadi komisaris di Indosat. Ini Sheikh Abdulla Bin Mohammed Bin Saud Al Thani (Chairman Ooredoo Group) yang minta saya langsung pimpin Indosat, makanya saya terima," kata Chris kala temu media, Kamis (18/10).

Chris pun memiliki agenda ingin membawa Indosat kembali menjadi nomor dua di industri seluler menggeser posisi XL. "Realistis saja, kita ingin Indosat kembali menjadi nomor dua yang kuat di pasar seluler. Saya sudah dapat komitmen dari Sheikh Abdulla dari sisi pendanaan, terutama untuk gelar jaringan 4G dua tahun kedepan. Sekitar US$ 2 miliar kita anggarkan, angkanya belum final, tetapi kisarannya disitu," ulasnya.

Ditambahkannya, selain memperkuat jaringan, dalam kepemimpinannya Indosat akan dijadikan sebagai Talent Pool bagi Ooredoo Group. "Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aset utama di industri ini, saya maunya Indosat itu bisa menempatkan SDM di area operasi internasional dari Ooredoo, bukan malah Indosat tempat berkumpulnya SDM asing," tegasnya. (Baca: Demo Indosat)

Menurutnya, Indosat secara entitas memiliki daya tarik yang tinggi karena bergerak di industri yang menjadikan teknologi sebagai lokomotif. "Inovasi kan selalu terdepan di sektor telekomunikasi, karena itu saya ingin dorong Indosat sebagai tempat inovasi," pungkasnya. (Baca: Kinerja Indosat)

Asal tahu saja, secara kinerja hingga semester I 2018, Indosat Ooredoo lumayan terpukul karena kehilangan banyak pelanggan sebagai dampak kebijakan registrasi prabayar berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK). (Baca: Pasar Indosat)

Dari sisi pengelolaan SDM pun masih lekat dalam ingatan aksi Kamis Kelabu atau "Black Thursday" pada Kamis (8/2), dimana ratusan karyawan Indosat menolak restrukturisasi tak manusiawi dengan alasan reorganisasi.(dn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year