Ini empat keuntungan yang ditawarkan VMware vCloud NFV

Vice President and Managing Director, South East Asia and Korea, VMware , Sanjay K. Deshmukh.(dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Perusahaan peranti lunak asal California USA kembali menawarkan VMware vCloud NFV.  Kali ini disempurnakan dengan OpenStack Edition 3.0.  

Menurut Vice President and Managing Director, South East Asia and Korea, VMware , Sanjay K. Deshmukh, VMware vCloud NFV-OpenStack Edition 3.0 menghadirkan sejumlah terobosan terbaru dengan mengusung serangkaian penyempurnaan di sisi performa jaringan dan penyematan sejumlah kapabilitas jaringan mutakhir.

Solusi ini hadir di Indonesia dan akan meningkatkan nilai ekonomi teknologi 5G yang diprediksi bakal booming di akhir tahun ini atau paling lambat awal tahun depan

VMware vCloud NFV-OpenStack Edition 3.0 sendiri adalah platform network functions virtualization (NFV) generasi masa depan untuk industri penyedia layanan komunikasi. "Teknologi mutakhir ini diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi dari jaringan 5G software-defined berbasis standar terbuka maupun telko multi-cloud yang digunakan di suatu lingkungan IT," jelas Sanjay.

Ada empat keuntungan yang ditawarkan VMware vCloud NFV yang digadang-gadang mampu meningkatkan pendapatan strean 5G serta cloud, antara lain :

Pertama, Akselerasi Time To Revenue

Saat yang tepat bagi perusahaan telekomunikasi untuk meraup pendapatan dari layanan-layanan baru. Hal ini karena VMware telah mendukung infrastruktur NFV.

Kedua, Pangkas Biaya Total Infrastruktur

VMware menjanjikan mampu memangkas total biaya infrastruktur, biaya kebutuhan daya, pendingin, dan ruangan.   Ini karena adanya system jaringan DPDK, proses inklusi atau distributed firewalling dan load balancing yang memadukan infrastruktur cloud di Telco dengan di sistem IT, sehingga belanja modal dan operasional bisa kembali secara optimal, termasuk belanja untuk perangkat, pemasangan peranti, serta biaya pelatihan.

Ketiga, Operasional yang Makin Optimal

Fitur analitik prediktif juga dibenamkan dilayanan ini. Kelebihannya bisa memprakirakan kebutuhan-kebutuhan di masa mendatang dan mampu menyelaraskan beban kerja secara otomatis.

Keempat, TCO tinggi untuk OpenStack NFV

Biaya operasional total untuk OpenStack 45 persen lebih rendah dalam jangka waktu lima tahun bila dibandingkan solusi lain dari luar.

VMware vCloud NFV juga membantu para pelaku industri penyedia layanan cloud (CSP) di Indonesia dalam membangun sebuah arsitektur jaringan berbasis end-to-end software. Solusi ini dapat berdiri secara independen, baik itu terkait dengan infrastruktur fisik maupun lokasi yang melandasinya.

Solusi VMware vCloud NFV-OpenStack 3.0 dapat mendukung sebuah lingkungan software-defined Telco cloud dengan basis standar terbuka.  (sg)