telkomsel halo

Ini digital blueprint milik Singapore Airlines

04:01:07 | 03 Feb 2018
Ini digital blueprint milik Singapore Airlines
ilustrasi
JAKARTA (IndoTelko) - Singapore Airlines (SIA) mengumumkan peluncuran Inovasi Digital Blueprint melalui peresmian kemitraan bilateral dengan the Agency for Science, Technology and Research (A STAR), Civil Aviation Authority of Singapore (CAAS), Economic Development Board (EDB) dan National University of Singapore (NUS).

Inovasi Digital Blueprint merupakan bagian dari program transformasi berkelanjutan SIA, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan digital perusahaan secara signifikan.

Secara progresif, maskapai telah membangun suatu kultur yang terbuka akan inovasi di seluruh SIA Grup, melalui keterlibatan karyawan dalam proyek-proyek digital, dan dukungan terhadap karyawan melalui pengadaan pelatihan digital, seperti pelatihan metodologi inovasi serta perancangan dan ketangkasan dalam dunia digital.

Sebuah Laboratorium Inovasi Digital sedang dipersiapkan untuk memungkinkan para karyawan bekerja dengan perusahaan-perusahaan inovatif, seperti perusahaan rintisan (start-up), perusahaan inkubator (incubators) dan perusahaan akselerator (accelerators), untuk menstimulasi ide-ide baru dan memfasilitasi kolaborasi dalam lingkungan kerja yang kreatif. Saat ini, maskapai membawa Blueprint  ke tingkat yang lebih tinggi, melalui kerja sama kemitraan yang luas.

“SIA Grup telah melakukan investasi yang besar untuk meningkatkan kemampuan digital sebagai bagian dari upaya transformasi kami yang sedang berlangsung, dan kemitraan bilateral terbaru yang diumumkan hari ini akan membawa kami ke tingkat yang lebih tinggi. Kemitraan dengan organisasi-organisasi utama ini juga menunjukkan komitmen kami untuk mengembangkan Singapura sebagai hub dunia digital dalam industri penerbangan dan perjalanan yang lebih luas,” ungkap CEO Singapore Airline Goh Choon Phong dalam keterangan belum lama ini.

Kemitraan dengan CAAS dan EDB berpusat pada dukungan bersama untuk mendorong penerbangan digital dan ekosistem dirgantara (aerospace) yang dinamis, meningkatkan daya tarik Singapura sebagai hub perjalanan dan penerbangan di kawasan Asia Pasifik.

Kemitraan ini juga akan melibatkan konsep digitalisasi dari ekosistem penerbangan dan dirgantara untuk mengubah dan meningkatkan kemampuan, efisiensi, dan ketahanan industri. Lebih lanjut, tujuan utama dari kemitraan ini adalah untuk mendorong kenyamanan yang berorientasi pada wisatawan dengan menggabungkan pengalaman dan partisipasi secara digital.

“SIA merupakan mitra utama dalam transformasi dan pertumbuhan sektor dirgantara dan penerbangan Singapura. EDB dengan senang hati mendukung SIA dalam perjalanan inovasi digital perusahaan untuk memperkuat kemampuan digitalnya. Hal ini tidak hanya akan membantu SIA mengoptimalkan operasionalnya, namun berpotensi mengkatalisasikan peluang pertumbuhan baru untuk SIA,” ungkap Assistant Managing Director of Singapore Economic Development Board  Lim Kok Kiang.

Perjanjian Master Research Collaboration Agreement (MRCA) juga telah ditandatangani dengan A STAR untuk mengidentifikasi dan mengembangkan kemitraan penelitan terapan, yang terdiri dari penelitian di berbagai area, seperti analisis data, Internet of Things dan virtual dan augmented reality untuk meningkatkan efisiensi proses perawatan. Tujuannya adalah untuk mengembangkan solusi cerdas yang membantu menurunkan biaya perawatan, mengurangi penundaan pesawat, dan membantu maskapai penerbangan dalam meningkatkan standar layanan.

Dua buah Memorandum of Understanding (MOU) telah ditandatangani oleh SIA dan NUS. Dibawah MOU pertama, Singapore Airlines dan tiga fakultas NUS, yaitu fakultas Business, Computing dan Engineering, akan menciptakan dan menjalankan proyek-proyek penelitan, dengan fokus pada penelitian jangka panjang yang terkait dengan tantangan bisnis yang tidak memiliki solusi cepat yang tersedia saat ini.

Kemitraan ini akan memungkinkan kedua belah pihak untuk saling bertukar informasi ilmiah, akademik dan teknis, serta berpartisipasi dalam kegiatan penelitian dan pengembangan bersama, seminar, konferensi dan lokakarya di bidang penerbangan digital dan pengalaman perjalanan.

Selain itu, di bawah MOU kedua, SIA akan berkolaborasi dengan NUS Enterprise, anak wirausaha NUS, untuk bersama-sama mengembangkan ekosistem inovasi dengan tema Digital Aviation and Travel Experience, guna menciptakan dan mengembangkan teknologi baru, perusahaan rintisan (start up) dan talenta yang dapat memecahkan tantangan bisnis SIA melalui program akselerator gabungan.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year