telkomsel halo

Kominfo ungkap alasan menangkan INTI di tender mesin sensor

13:39:09 | 09 Okt 2017
Kominfo ungkap alasan menangkan INTI di tender mesin sensor
Semuel A. Pangerapan (dok)
JAKARTA (IndoTelko) - Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akhirnya buka suara terkait proyek pengadaan Peralatan dan Mesin Pengadaan Sistem Monitoring dan Perangkat Pengendali Situs Internet Bermuatan Negatif atau dikenal dengan mesin sensor internet yang dimenangkan PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI).

"Tender ini diikuti 72 peserta, pakai metode prakualifikasi. 21 peserta mengirimkan dokumen, dari 21 peserta itu ada enam yang lulus. Dari enam lolos itu ada dua yang masukkan dokumen. Tetapi hanya satu yang lengkap untuk dinilai kualifikasi, administrasi, dan teknis, yaitu INTI," ungkap Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel A. Pangerapan dalam konferensi pers, Senin (9/10).

Pria yang akrab disapa Semmy ini menjelaskan pengadaan barang ini dibiayai dengan metode Lumpsum atau turnkey project dimana pembayaran tak akan dilakukan jika barang yang diserahkan tak sesuai dengan sepsifikasi dalam tender. (Baca: Tender mesin sensor)

"Kalau di dokumen tender, INTI maju hanya sendiri bukan membentuk konsorsium. Masalah dia (INTI) mau ada sub kontraktor untuk pengadaan barang ini, kita tak peduli. Pokoknya kita tahunya delivery barang sesuai kesepakatan. Kita targetnya awal tahun depan mesin ini bisa berjalan," katanya.

Ditambahkannya, mesin yang ditender ini bukan sesuatu yang istimewa karena semua ada di pasar. "Ini bukan rocket science. Kita itu mau bikin mesin crawling content/web. Bukan Deep Packet Inside (DPI) seperti yang ramai diberitakan di media massa. Server, storage, dan lainnya itu ada di pasar kok," katanya.

Semmy pun menambahkan, Direktorat Keamanan Kominfo nantinya sebagai pihak yang mengoperasikan mesin akan menambahkan keamanan dari sistem dan secara regular melakukan audit agar pengamanan dari alat itu terjamin.

Sebelumnya, situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) milik Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan INTI sebagai pemenang lelang melalui pemberian harga penawaran sekitar Rp 198,611 miliar dan harga terkoreksi Rp 194,059 miliar dengan skor harga 70 dan skor akhir 94.

Nilai pagu dari proyek ini sekitar Rp 211,8 miliar, sementara harga perkiraan sendiri (HPS) di kisaran Rp 211,87 miliar.

Masa sanggah dari lelang ini berlaku mulai 6 Oktober hingga 10 Oktober 2017. Setelah itu dilanjutkan dengan surat penunjukan penyedia barang/jasa pada 11 Oktober 2017. Penandatanganan kontrak dilakukan pada 12 Oktober 2017.(dn)

 

Berikut video Kominfo bicara kemenangan INTI di tender mesin sensor internet, senin (9/10) :

 

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year