Akhirnya, Facebook buka kantor di Jakarta

08:43:55 | 15 Aug 2017
Akhirnya, Facebook buka kantor di Jakarta
ki-ka: Sri Widowati, Country Director - Facebook Indonesia; Rina Busri, CEO dari Erto's Beauty Care (PT Berjaya Internasional); Anantya Van Bronckhorst; co-Managing Director, Girls in Tech Indonesia; Moza Pramita, IWAPI; Nita Yudi, Ketua Umum IWAPI; Bapak Thomas Lembong, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Dan Neary, Vice President, Asia Pacific, Facebook. (Ist)
JAKARTA (IndoTelko) - Facebok Indonesia mengumumkan akan memperkuat eksistensi lokal dengan ekspansi kantor baru di Jakarta untuk membantu masyarakat Indonesia terhubung dengan lebih baik satu sama lain, bisnis dan juga momen- momen yang penting bagi mereka.

Selain itu, Facebook juga mengemukakan bahwa jumlah komunitasnya telah berkembang hingga lebih dari 115 juta orang Indonesia di Facebook setiap bulannya, disamping 45 juta orang Indonesia setiap bulan yang mengakses Instagram.

Country Director Facebook Indonesia Sri Widowati menyampaikan berbagai upaya Facebook untuk mendukung berbagai komunitas termasuk pengusaha perempuan, pebisnis, generasi muda dan pengembang aplikasi.

Dengan upaya- upaya inilah, Facebook memberikan pelatihan kepada lebih dari 9.000 pengusaha Indonesia, mayoritas pengusaha perempuan, melalui program #SheMeansBusiness dan #BoostYourBusiness di Surabaya, Jakarta, Bandung, Lombok, Makassar, Manado, Palembang, dan Medan.

Facebook juga memberikan dukungan lebih jauh bagi para pengembang aplikasi lokal berupa pelatihan yang diberikan kepada lebih dari 3.000 pengembang melalui hackathon dan beberapa program pelatihan seperti Facebook Platform Meetups, acara FbStart berikut peluncuran Developer Circles.

Bahkan baru-baru ini, program inovasi nasional Facebook Indonesian Developer Challenge diselenggarakan dengan fokus pada kategori “Hack for Her”, yang bertujuan untuk mendorong lebih banyak lagi perempuan berkecimpung ke dalam industri teknologi.

Selain itu, Facebook juga menyelenggarakan program terkait keamanan berinternet yang telah menjangkau lebih dari 3,5 juta masyarakat Indonesia melalui literasi digital, program pencegahan bullying dan wellness, bermitra dengan organisasi anak muda seperti Yayasan Cinta Anak Bangsa, dalam meluncurkan Pusat Keamanan dan Pencegahan Bullying serta mendukung #MelekInternet Safer Internet Day 2017.

Menurutnya, komunitas Facebook Indonesia mengalami pergeseran dari kota-kota besar ke area pedesaan di negara ini.

Orang-orang di Indonesia suka berbagi di Facebook. Mereka memposting 3 kali lebih banyak dibandingkan rata-rata global dan memberikan komentar 60% lebih banyak dibandingkan pengguna di seluruh dunia.

Mereka juga terhubung satu sama lain melalui Grup dengan komunitas jual beli sebagai Grup yang paling besar dan paling banyak berinteraksi di Indonesia, diikuti dengan kelompok pecinta mobil, motor dan hewan peliharaan. Ketika berhubungan dengan bisnis, 63% pengguna terhubung dengan satu Page bisnis di Indonesia dan 42% diantaranya terhubung dengan setidaknya satu Page bisnis di negara lain.

"Banyak hal luar biasa yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia di Facebook untuk saling memberikan dukungan satu sama lain, merayakan keberagaman budaya Indonesia dan membuka kesempatan bisnis baru bagi diri mereka sendiri. Di Indonesia, setengah dari komunitas di Facebook tergabung dalam sebuah Grup dimana mereka dapat terhubung dengan minat dan ketertarikan mereka. Dengan kantor baru kami di Jakarta, hal ini memperkuat komitmen kami untuk membantu memberikan masyarakat Indonesia kekuatan dalam membangun komunitas dan menjadikan dunia jauh lebih dekat, "kata Sri.

Facebook juga mengungkapkan bahwa orang Indonesia terkenal sebagai orang yang paling ramah di dunia, tidak hanya terhubung dengan teman dan keluarga mereka di rumah, tapi juga terbuka dengan keterhubungan ke seluruh dunia. Indonesia adalah 3 negara teratas dengan jumlah teman tertinggi lebih dari 2 kali rata-rata secara global.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong mengatakan peresmian kantor baru Facebook Indonesia ini merupakan bukti dari komitmen Facebook untuk berinvestasi di Indonesia, dan daya tarik negara ini sebagai tujuan investasi. (Baca: Ijin prinsip Facebook)

"Kami yakin bahwa Facebook akan senantiasa berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia dengan mendukung start-up lokal, para pengembang, Usaha Kecil dan Menengah serta bisnis besar. BKPM siap untuk terus bermitra dengan Facebook seiring dengan terus berkembangnya investasi serta operasinya di negara ini,” katanya kemarin.

Sebelumnya, pada Ramadan lalu BKPM mengungkapkan Facebook telah mengantongi ijin prinsip berusaha di Indonesia.
Jejaring sosial ini adalah salah satu yang dibidik kewajiban pajaknya selain Google oleh pemerintah. (Baca: Pajak Facebook)

Dalam kalkulasi, Facebook memiliki utang pajak lumayan jumbo. Kalkulasinya, Facebook diperkirakan menguasai sekitar 20% dari pasar iklan digital di Indonesia yang mencapai US$840 juta-an per tahun. Hitungan kasar, Facebook menunggak pajak senilai sekitar Rp2 triliun hingga Rp3 triliun.(ak)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait