Mengenal INFiniti SharedVis dari Infomedia

Bona LP Parapat (dok)

JAKARTA (IndoTelko) - Kehadiran teknologi telah mengubah bagaimana sebuah bisnis dijalankan, seperti di era ICT saat ini, kompetisi dijalankan tanpa ada batasan.

Sebuah industri rumah tangga dalam waktu singkat dapat berubah menjadi eksportir, begitupun perusahaan raksasa yang berjaya di wilayahnya bisa collaps dalam sekejap karena berusaha fight dengan berbagai strategi demi menghadapi masuknya competitor dari berbagai belahan dunia yang menawarkan beragam value yang lebih menarik.

Menghadapi era kompetisi tanpa batasan seperti saat ini, perusahaan dituntut untuk terus berinovasi demi meningkatkan value mereka. Mencari margin seoptimal mungkin dengan harga jual sewajar mungkin, menuntut perusahaan untuk semakin pintar mencari jalan keluar.

Dari sekian banyak inovasi, maka digitalisasi proses bisnis demi terciptanya sebuah proses yang efisien adalah upaya yang paling digemari oleh pelaku bisnis.  

Akan tetapi, biaya investasi yang diperlukan perusahaan untuk melakukan otomatisasi proses ini tidaklah murah dan mudah. Seringkali, perusahaan terjebak pada investasi teknologi dan perangkat yang mahal, sementara resource yang ada belum cukup siap dan piawai mengoperasikannya. Hal inilah yang memunculkan tingginya demand akan resource sharing atau yang lebih dikenal dengan shared service.

Shared service merupakan layanan sharing untuk mengatasi keterbatasan sumber daya yang dimiliki perusahaan. Layanan yang di-sharing-kan ini biasanya merupakan sebuah proses operasional yang menuntut tingkat operasional tinggi dan hampir sama tahapannya di setiap perusahaan.

Pada akhir 2016, tren shared service di seluruh dunia sendiri telah mengarah pada proses bisnis back office seperti Human Resources (HR) Management service dan Finance and Accounting (FA) service. Hal ini sejalan dengan konsep shared service, dimana proses HR dan FA memiliki karakteristik proses yang hampir sama dan juga menuntut resource yang tidak sedikit untuk melakukan operasional hariannya yang tinggi akan transaksi dan interaksi.

Melihat karakteristik tersebut, provider yang menyediakan solusi sharing service bagi perusahaan ini biasanya merupakan sebuah perusahaan yang telah menerapkan tingkat digitalisasi tinggi dan efisien dalam prosesnya serta memiliki background pengalaman yang tinggi pula dalam mengelola operasional bisnis berbagai perusahaan dari berbagai sektor industri dalam skala yang besar.

Infomedia sebagai perusahaan yang bergerak di bidang Business Process Management (BPM) telah membaca tren ini dan proaktif dalam menangkap peluang bisnis yang ada.

Diluncurkan pada awal Februari 2017 yang lalu, layanan shared service dari Infomedia mengusung brand INFiniti SharedVis, yang menawarkan tiga solusi digitalisasi proses bisnis back office yang meliputi fungsi: SharedVis Finance & Accounting (FA), SharedVis Human Resources (HR), dan yang terbaru adalah SharedVis Travel Management.

"Keseluruhan proses tersebut dikelola dengan standarisasi dan otomatisasi proses bisnis dengan komitmen SLA (Service Level Agreement) tingkat tinggi," kata Direktur Utama Infomedia Bona LP Parapat dalam siaran persnya, kemarin.

Platform Enterprise Resource Planning (ERP) juga diterapkan pada solusi FA untuk memastikan otomasi, akurasi data dan proses yang terkontrol. Sementara solusi HR didukung oleh digitalisasi modul karyawan & alur kerja online untuk mengoptimalkan fungsi self service demi terciptanya struktur organisasi perusahaan yang efisien dan terkontrol mulai dari proses rekrutmen, training sampai dengan payroll untuk penggajian karyawan.  

Dalam pengelolaannya, INFiniti SharedVis didukung oleh tim profesional dari Infomedia yang telah berpengalaman selama puluhan tahun mengelola operasional pelayanan di perusahaan skala besar, melalui solusi CRM dan contact centernya.

Selain itu, untuk memastikan kehandalan layanan shared service ini, Infomedia juga mendapat dukungan penuh dari Telkom Group melalui penyediaan infrastruktur ICT yang handal dalam menjamin ketersediaan dan keamanan data.

“Dengan mengimplementasikan shared service, perusahaan dapat berhemat dengan memangkas proses klerikal yang berulang di fungsi back office perusahaan, dan mengalokasikan resource SDM yang dimiliki untuk memberikan value lebih bagi perusahaan melalui fungsi yang lebih taktis dan strategis," ujarnya.

Jadi, siapkah perusahaan anda memimpin tren bisnis di era digital ini dengan proses bisnis dan struktur yang lebih lean dan efisien dengan shared service?(ad)