Ini antisipasi Artajasa hadapi lonjakan transaksi lebaran

09:41:45 | 20 Jun 2017
Ini antisipasi Artajasa hadapi lonjakan transaksi lebaran
Bayu Hanantasena (kanan) (dok)
JAKARTA (IndoTelko) - PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi menghadapi peningkatan transaksi yang akan terjadi di ATM Bersama menjelang lebaran mendatang.

“Jelang lebaran biasanya transaksi makin meningkat. Peningkatan transaksi yang terjadi saat memasuki Bulan Ramadhan hingga mendekati Hari Raya Idul Fitri cukup signifikan, bisa mencapai rata-rata kenaikan diatas 20% dibandingkan transaksi harian,” ungkap Direktur Utama Artajasa Bayu Hanantasena kala berbuka bersama media, kemarin.

Untuk mengantisipasi lonjakan transaksi sebagai perusahaan switching payment Artajasa telah menyiapkan peningkatan kapasitas mesin switching yang mengelola transaksi-transaksi di jaringan ATM Bersama.

“Utilitas mesin switching ATM Bersama pada periode normal/hari biasa baru terpakai sekitar 10%. Khusus pada periode menjelang Hari Raya Idul Fitri, kami telah tingkatkan kapasitas mesin switching hingga enam kali lipat untuk dapat menampung sesuai dengan prediksi transaksi tersebut,” jelasnya.

Direktur Teknologi Informasi dan Operasional Artajasa Teddy Sis Herdianto menambahkan Artajasa juga mendorong bank Anggota ATM Bersama untuk melakukan kegiatan Capacity Planning. Capacity Planning sangat penting untuk dilakukan agar performansi sistem yang dimiliki bank-bank anggota ATM Bersama dapat meningkat sesuai dengan peningkatan transaksi di jaringan ATM Bersama.

“Sehingga apabila bank telah melakukan Capacity Planning secara rutin, maka bisa dipastikan bank tersebut telah siap menghadapi tingginya lonjakan transaksi pada libur idul Fitri mendatang,” jelas Teddy.

Untuk menjaga agar kebutuhan transaksi perbankan masyarakat tetap terakomodir Artajasa juga melakukan komunikasi secara intensif dengan seluruh Anggota ATM Bersama.

“Bersama dengan seluruh Anggota ATM Bersama, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan transaksi perbankan yang optimal di masa Hari Raya Idul Fitri. Untuk itu antara Artajasa dengan Anggota ATM Bersama sama-sama sepakat untuk menyiapkan tim helpdesk yang akan in-charge selama 24 jam guna memastikan jaringan ATM Bersama tetap termonitor dengan baik,” katanya.

Selain persiapan dari sisi jaringan ATM Bersama, Artajasa juga mendorong bank anggota untuk menyiapkan fitur debit online seiring semakin tingginya awareness masyarakat akan transaksi online yang dapat mengakomodir kebutuhan transaksi perbankan melalui mobile banking dan internet banking.

Per Mei 2017 ada 88 anggota ATM bersama yang terdiri dari 86 bank dan 2 operator seluler yakni Telkomsel dan Indosat.

Sebelumnya, Indosat sebagai salah satu pemegang saham Artajasa mengungkapkan tengah melakukan beauty contest guna menjadi investor strategis bagi Artajasa. (Baca: Indosat dan Artajasa)

Langkah ini diambil Indosat agar Artajasa tetap kompetitif di bisnis switching payment seiring mulai dikonsolidasikannnya ATM milik Himpunan Bank Negara (Himbara) di PT Jalin Pembayaran Nusantara (JPN).

JPN diperkirakan bisa menguasai sekitar 50% pangsa pasar transaksi ATM nasional. (Baca: Integrasi ATM Link)

Menanggapi kehadiran JPN, Bayu optimistis Artajasa bisa masuk sebagai salah satu pemain switching utama dengan melakukan diferensiasi pasar dan tambahan layanan (value added service)

Beberapa produk Artajasa yang akan menjadi andalan ke depan adalah debit online untuk mendukung transaksi eCommerce.

Artajasa juga akan melakukan sinkronisasi anggota ATM bersama terkait debit National Payment Gateway (NPG) yang akan diimplementasikan dalam waktu dekat ini.(id)

Artikel Terkait
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories