Cara Infomedia pantau media sosial

JAKARTA (IndoTelko) - Indonesia yang memiliki 132,7 juta pengguna internet ternyata menawarkan sejumlah peluang bisnis, salah satunya adalah monitoring media sosial untuk memenangkan persaingan.

"Social media analytic adalah salah satu solusi andalan dari Infomedia bagi pelanggan. Kita bisa tracking sejumlah percakapan di internet dan mengubahnya menjadi data yang berguna bagi pelanggan," ungkap Presiden Direktur Infomedia Bona L.P. Parapat, belum lama ini.

Mengutip data yang dikeluarkan We are Social, di Indonesia ada sekitar 106 juta pengguna media sosial, 371,4 juta pengguna mobile, pengguna mobile aktif di media sosial sekitar 92 juta, dan 2 jam 54 menit rata-rata pengguna menghabiskan waktu di media sosial.

"Ini sumber informasinya sangat banyak. Tetapi dengan solusi yang Infomedia miliki bisa menangkap detil fenomena di media sosial untuk menjadi informasi berharga bagi pelanggan," katanya.

Langkah yang dilakukan solusi Social media analytic milik Infomedia adalah mengambil data digital yang bersumber dari berbagai platform media sosial seperti Twitter, Facebook, Instagram, blog, forum, media online, dan lainnya.

Setelah pengambilan data, solusi ini akan memvisualkan dan menganalisa berupa Conversation Monitoring (memantau percakapan atau topik), Sentiment Analysis, Influencer Identification, dan Context of Discussion (menganalisa topik yang banyak diperbincangkan di media sosial menggunakan wordcloud. Setelah itu semua akan disajikan ke pelanggan melalui dashboard secara real time yang disertai analisa data.

"Singkatnya kita berikan solusi end to end jika mengerjakan sebuah Social Media Monitoring Projects," katanya.(id)