Solusi Infomedia dukung LKBN Antara

Andang Ashari (tengah) dalam seremoni kerjasama Infomedia dengan LKBN Antara belum lama ini.(dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Infomedia Nusantara (Infomedia) menyediakan solusi social media analytic untuk mendukung LKBN Antara optimal dalam memberikan jasa media analitik ke pelanggannya.

Kerjasama ini merupakan lanjutan MoU sinergi BUMN antara Telkom dengan LKBN Antara yang dilakukan pada tanggal 5 Oktober 2016 lalu.

Direktur Marketing & Sales Infomedia Andang Ashari mengungkapkan nantinya layanan social media analytic versi Infomedia akan disinergikan dengan kegiatan teknis dan pemasaran layanan untuk pengelolaan issue dan pengawasan konten media formal milik LKBN Antara.

“Solusi ini disepakati akan dipasarkan  melalui fitur digital learning yang saat ini dikelola Telkom melalui anak usahanya, Infomedia. Menargetkan pihak humas / public relations dari Kementerian, Lembaga BUMN dan Pemerintah Daerah sebagai end-user, solusi ini akan mengusung tagline ANTARA Insight Social Media Monitoring Powered by Telkom Indonesia,” paparnya melalui keterangan, Senin (3/4).

Dikatakannya, terwujudnya sinergi BUMN antara Telkom Group dan LKBN ANTARA dalam inisiasi pengelolaan social media analytic ini merupakan suatu awal yang membanggakan dan semakin membuat Infomedia percaya diri mengembangkan new wave business-nya, terutama di portofolio Knowledge Process Outsourcing.

Direktur Komerisal, Pengembangan Bisnis, dan IT LKBN Antara, Hempi N Prajudi, monitoring media sosial ini akan diintegrasikan dalam layanan monitoring media formal Antara Insight. Antara Insight sendiri merupakan media monitoring dengan cakupan media terbanyak di Indonesia yang meliputi media cetak, media online, televisi, hingga radio.

General Manager Irene Santi Widjaja Telkom Indonesia mengatakan, kerja sama ini menjadi energi yang kuat di bidang masing-masing. “LKBN Antara kuat di bidang media. Kami Telkom sangat suportif di infrastruktur dan di analitik,” katanya.  

Vice President Synergy Telkom Indonesia Achmad Sugiarto mengaku, Telkom menjadi BUMN yang mempunyai solusi media analitik, sedangkan Antara adalah pemain untuk media informasi yang sangat besar di Indonesia. “Bila ini dikawinkan akan menjadi tren yang luar biasa. Akan banyak perusahaan-perusahaan yang bisa memanfaatkan data ini. Sebab, perusahaan-perusahaan yang memiliki data yang baik, merekalah yang akan menjadi pemenangnya,” ujarnya.

Executive Vice President Telkom Indonesia S Choiriana menambahkan, kerja sama sesama BUMN ini akan menghasilkan 3B, yakni to be better, to be bigger, dan to be broader. “Kolaborasi ini akan membuat size menjadi besar lalu perusahaan akan menjadi besar karena masing-masing mempunyai kompetensi, dan hasil akhirnya bisnis ini akan semakin luas,” tutupnya.(id)