telkomsel halo

Kolom Opini

Gairah TelkomSigma menggarap IoT

13:53:05 | 06 Feb 2017
Gairah TelkomSigma menggarap IoT
Judi Achmadi (dok)
Telkomsigma merupakan bagian dari Telkom Group yang bergerak di bidang layanan teknologi informasi (TI) terpadu seperti managed services, pengembangan software dan sistem integrasi, serta data center dan disaster recovery service center (DRC).

Saat ini, kami menjalankan bisnisnya melalui tiga anak usaha. Sigma Solusi Integrasi, anak usaha untuk mengimplementasi lisensi Oracle. Lalu Signet Pratama, menyediakan sistem integrasi untuk jaringan perusahaan. Serta, Sigma Metrasys Solution, yang fokus pada implementasi dan pemeliharaan lisensi SAP.

Berkaitan dengan berkembangnya layanan Internet of Things (IoT), hal ini menarik bagi kami sebagai penyedia layanan TI terpadu. Menurut kami, IoT merupakan suatu teknologi yang dapat menghubungkan berbagai hal, baik secara fisik maupun virtual melalui internet.

IoT ini ternyata memiliki banyak fungsi yang sebelumnya mungkin belum pernah diduga atau dianggap mungkin terjadi.
Kami mengamati, perkembangan IoT di Indonesia terus menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Sektor perangkat rumah tangga, perkantoran, korporasi, dan transportasi adalah sektor yang paling banyak menerapkan teknologi IoT atau Machine to Machine (M2M) atau layanan yang terhubung dengan internet.

Telkomsigma sebagai perusahaan ICT terbesar di Indonesia tentu merasa perlu untuk berkecimpung dalam hal ini. Menurut kami, hal ini karena dengan solusi yang dimiliki oleh  Telkomsigma infrastruktur di Indonesia menjadi berbasis digital. Misalnya, IoT untuk Smart City.

Terkait dengan smart city, IoT juga bisa diterapkan bagi pemerintahan melalui e-Government untuk mengelola administrasi kota dan pelayanan publik dengan lebih efisien.

Dalam hal ini Telkomsigma telah mendukung kota Bandung sebagai Smart City. Kami memberikan layanan infrastruktur ICT yang handal untuk Kelurahan atau Desa.

Tujuannya, untuk mempermudah administrasi pelayanan kepada masyarakat secara praktis dan efisien dengan adanya aplikasi e-Kelurahan melalui solusi data center berbasis cloud computing.

Selain itu, masih banyak kontribusi lainnya yang telah telkomsigma implementasikan untuk berbagai sektor di Indonesia. Hal ini tentu menjadi suatu hal yang menarik bagi Telkomsigma.

Telkomsigma telah menerapkan teknologi IoT diberbagai sektor. Apa saja?

Pertama, kami telah hadir dalam pengembangan Sistem e-Ticketing  PT KAI. Untuk kerja sama ini, kami mendukung pengembangan teknologi e-commerce berbasis Content Delivery Network (CDN) untuk penjualan tiket kereta lewat sistem online oleh PT KAI, terutama pada saat Lebaran.

Selain mempermudah pelanggan untuk membeli tiket, penjualan lewat sistem online juga memberikan transparansi informasi mengenai penjualan tiket. Lebaran tahun 2015 merupakan pertama kali bagi PT KAI untuk mencoba sistem penjualan tiket secara online.

Kedua, kami juga meningkatkan Layanan Sistem Perizinan Frekuensi Radio Kementerian Komuniaksi dan Informatika (Kemenkominfo) secara elektronik melalui M2M interface. Penggunaan aplikasi itu telah diresmikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara pada 19 Mei 2016.

Ketiga, mengoptimalkan pelayanan infrastruktur TI di Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dalam hal ini, Telkomsigma mendukung Ditjen Perhubungan Udara agar lebih mudah dan akurat dalam mengoptimalkan pelayanan infrastruktur TI dengan sistem berbasis online.

Dengan demikian, aplikasi yang ada saling terintegrasi secara online di lingkungan Ditjen Perhubungan Udara. Sebagai mitra TI, Telkomsigma juga membantu Kemenhub melakukan perubahan yang sangat mendasar, yaitu pada perubahan pada pengaturan slot time dari manual menjadi sistem berbasis web yang terintegrasi dan berstandar internasional.

Keempat, Telkomsigma juga mendukung Pembangunan Sistem Perizinan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung. Untuk proyek ini, kami mengandalkan anak usaha kami yakni Sigma Metrasys untuk menunjukkan komitmennya untuk mendukung pembangunan ekonomi Indonesia.

Pada peresmian KEK Pariwisata Tanjung Lesung oleh Presiden Joko Widodo tanggal 24 Februari 2016, aplikasi sistem perizinan tersebut diperlihatkan kepada Presiden untuk menunjukkan kesiapan pemberian kemudahan perizinan terhadap investor KEK Tanjung Lesung.

Kelima, Telkomsigma juga mendukung Dinas Pelayanan Pajak (DPP) DKI dengan Solusi Berbasis ICT untuk alat online sistem wajib pajak. Dalam hal ini, Telkomsigma mendukung DPP DKI untuk membangun pemerintahan yang bersih dan transparan serta berorientasi pada pelayanan publik.

Yakni, dengan menyediakan perangkat dan end-to-end solution terhadap kebutuhan dari DPP DKI dan Cloud solutions yang menyediakan DRC (Disaster Recovery Center) atau backup server untuk database DPP DKI secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

Menurut kami, masih banyak peluang bagi Telkomsigma untuk mengembangkan IoT lebih luas lagi di berbagai industri di Indonesia.

Misalnya saja, saat ini Telkomsigma tengah mengembangkan majunya industri pariwisata Indonesia. Telkomsigma hadirkan solusi terintegrasi untuk membangun ekosistem di industri pariwisata.

Hal ini kami harapkan dapat membantu pemerintah dalam meraih target wisatawan mancanegara dengan angka tertinggi.

Intelligent tourism berbasis cloud ini dapat diimplementasikan juga bagi pelaku bisnis pariwisata untuk aktifitas marketing serta penyelenggaraan sistem e-ticketing untuk mempermudah para wisatawan melakukan kunjungan pada destinasi pariwisata serta theme park yang makin berkembang di Indonesia.

Dengan bisnis IoT yang semakin berkembang, kami juga ingin mempertebal kepercayaan semua klien kami untuk reliabilitas bisnis kami. Ada sejumlah hal yang menjadi pembeda layanan bisnis Telkomsigma dengan kompetitor.

Pertama, Telkomsigma telah dipercaya sebagai mitra teknologi oleh lebih dari 500 perusahaan, serta memiliki klien dari multi industri.

Telkomsigma juga telah melakukan pemenuhan kapasitas 100 ribu sqm dengan pengelolaan Data Center berspesifikasi tier III dan tier IV yang berlokasi di Serpong, Sentul, dan terdapat beberapa Data Center yang berlokasi di Jawa Timur, yang dilengkapi dengan peralatan dan sistem keamanan berstandar internasional untuk menjamin keamanan dari segala gangguan.

Kedua, dalam memperluas penguasaan pasar Data Center tier II untuk SME, telkomsigma telah memiliki mitra yang akan bersinergi dalam memenuhi kebutuhan market dengan kesiapan struktur dan infrastruktur yang handal menjadi andalan untuk meraih kepercayaan klien, sesuai dengan tagline kami yaitu Trusted IT Company.

Hemat kami, pelaku bisnis tidak perlu khawatir terhadap kehandalan sarana utama ICT untuk kelangsungan bisnisnya, karena keseluruhan aspek  security, reliability dan availability infrastruktur ICT-nya dijamin oleh Telkomsigma yang didukung penuh oleh Telkom Indonesia.

Di era MEA, maka persaingan bisnis antarperusahaan akan semakin ketat, luas dan kompetitif. Telkomsigma dengan layanan ICT terpadu memberikan solusi IoT agar perusahaan tetap tampil prima dan berkualitas.

Strategi aliansi yang terjalin di 2016 dan juga berbagai pencapaian Telkomsigma merupakan kesiapan kami dalam menghadapi segala tantangan ke depannya.

Bagi Telkomsigma, peluang industri sistem integrasi (SI) tahun depan semakin terbuka lebar. Setidaknya ada dua hal yang mendasarinya. Yang pertama, regulasi pemerintah sangat berpihak dalam mengembangkan sistem IT yang handal baik di lingkungan BUMN ataupun pemerintahan. Faktor kedua, kondisi sistem IT yang ada saat ini masih sangat memerlukan sentuhan perubahan, baik dalam aplikasi maupun infrastruktur.

Segmentasi pengguna solusi sistem integrasi pun ikut berkembang. Buktinya, mitra Telkomsigma tidak hanya terpusat pada finansial, bank, ataupun telekomunikasi, melainkan meluas ke bidang perusahaan maupun Kementerian lainnya.

Telkomsigma juga menjalin kerja sama atau sinergi dengan Telkom Group untuk pertumbuhan bisnis Telkom Group.

Salah satu strategi yang Telkomsigma lakukan saat ini, yaitu dengan mengakuisisi Pointer yang akan memberikan manfaat bagi perusahaan dalam mempercepat proses perkuatan solusi ekosistem e-tourism Telkom Group.

Selain sinergi yang lebih mudah juga akan mendukung terciptanya konsolidasi operasi dan cost efficiency melalui sharing cost & services. Pengambilalihan inipun untuk mendukung ekosistem e-tourism yang saat ini sedang dikembangankan oleh Telkomsigma.(*)

Ditulis oleh Presiden Direktur TelkomSigma Judi Achmadi

GCG BUMN
Artikel ini juga dipublikasikan di Buku All About IoT yang diterbitkan IndoTelko.com bersama Indonesia IoT Forum

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories