GIANYAR (IndoTelko) – Menteri Koperasi dan UKM (Menkop) AAGN Puspayoga menilai langkah Telkom mendorong pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) goes digital sudah tepat dalam meningkatkan daya saing pebisnis di masa depan.
“Goes Digital adalah keharusan dalam era global. Makanya sudah sangat tepat bagi Telkom untuk membantu UKM masuk ke era digital dan teknologi informasi,” kata Puspayoga kala membuka Kampung UKM Digital milik Telkom yang ketiga di Bali berlokasi di Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, kemarin.
Menurutnya, para pelaku UKM di Indonesia memiliki potensi besar hasil karyanya untuk diekspor. “Dengan goes digital akan membuka pasar. Saya dorong hasil karya pengrajin di Celuk untuk memiliki hak cipta agar tak mudah dijiplak oleh negara lain,” katanya. (
Baca:
Seribu Kampung UKM)
Diyakininya perhiasan perak hasil karya masyarakat Celuk bisa bersaing di pasar luar negeri, karena memiliki kualitas yang bagus. Hanya saja pengrajin diminta harus berani memanfaatkan sarana digital untuk mempromosikan hasil karyanya. "Tanpa kita berani berbuat digital kita akan ketinggalan kereta, dengan catatan kualitas produk harus kita tingkatkan," katanya.
Secara terpisah, Direktur Enterprise dan Business Service Telkom Muhammad Awaluddin mengaku terharu dengan pujian dari sang Menkop. “Mau netes air mata saya mendapatkan laporan dari lapangan tentang isi sambutan Pak Puspayoga. Jerih payah, keringat, dan air mata selama enam tahun membawa jutaan UKM Goes Digital melalui Divisi Business Service dihargai banyak pihak. Ini bakti Telkom bagi negeri,” katanya. (
Baca :
300 Kampung UKM Digital)
Diungkapkannya, saat ini Telkom sudah membangun 213 Kampung UKM Digital yang terus dihitung mundur menuju angka 300 lokasi pada 17 Agustus 2016. “Sudah ditetapkan 300 kampung UKM Digital sebagai salah satu kado dari Telkom bagi negeri. Biarkan kami bekerja, nanti Anda tahunya sudah 300 kampung UKM digital live,” tutupnya.
Pada kesempatan lain, GM Witel Telkom Banten Muskab Muzzakar mengungkapkan, selebarasi dari 300 kampung UKM digital akan dilakukan di Banten. “Tepatnya nanti lokasi ke 300 di Kampung Ciboleger Baduy. Kita sudah komit akan hadirkan 100 lokasi kampung UKM Digital dengan 20 ribu pelaku usaha goes digital di Banten,” tutupnya.(sr)