BRIsat bisa kerek fee based income dari BRI

Ilustrasi (BRI)

JAKARTA (IndoTelko) – Kehadiran dari satelit BRIsat diperkirakan bisa mengerek pendapatan dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dari fee based income.

“Kalau tahun lalu fee based income sekitar 7%, tahun ini bisa 10% karena ada BRIsat. Infrastruktur tersebut akan digunakan untuk memperbanyak jangkauan produk perbankan elektronik, melalui agen BRILink," ujar Direktur Konsumer BRI Sis Apik Wijayanto, kemarin.

Tak hanya itu, BRIsat juga akan digunakan untuk mendukung kegiatan eCommerce. "Satelit ini akan banyak mendukung produk digital banking dalam mendongkrak fee based income,” katanya

BRIsat juga akan menyediakan teknologi untuk kegiatan perbankan yang diperlukan di lebih dari 10.600 kantor cabang BRI, 236 ribu gerai jaringan elektronik, dan 53 juta nasabah BRI.

Peningkatan efisiensi perbankan di BRI ini juga diharapkan dapat memperluas ruang bagi perseroan untuk menurunkan bunga pinjaman ke masyarakat.(Baca juga: Pemerintah akan manfaatkan BRIsat)

BRIsat akhirnya resmi meluncur ke orbit pada Minggu pagi ini pukul 04.39 WIB, atau Sabtu (18/6) pukul 17.30 WIB waktu Kourou, French Guyana, Amerika Selatan. BRIsat dibawa oleh roket peluncur Ariane 5 dari Bandar Antariksa Guyana di Kourou. (Baca juga: BRIsat diluncurkan)

BRIsat menurut rencana akan mengorbit di atas Pulau Papua, Indonesia. Orbit tujuannya adalah Geostationary dengan titik koordinat 150.5 derajat Lintang Timur. BRIsat akan efektif beroperasi memfasilitasi layanan perbankan dengan estimasti waktu 50 hari pascapeluncuran, atau pada pekan kedua Agustus 2016.(ak)