telkomsel halo

Siswa Binus School Kirim Eksperimen Padi ke Ruang Angkasa

10:52:11 | 24 Apr 2016
Siswa Binus School Kirim Eksperimen Padi ke Ruang Angkasa
Natasha Harianto (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Dua siswwa Binus School Simprug menciptakan ide untuk menumbuhkan padi di luar angkasa.

Ide yang brilian ini disampaikan Derrick Harianto (Kelas 9 ) dan Natasha Harianto (kelas 10) bersama tim dengan harapan dapat memenuhi platform eksperimen NASA untuk menumbuhkan benih padi di ruang angkasa.

Hal ini terkait dengan rencana NASA untuk mengirim astronot ke Mars pada 2030. Perjalanan dari Bumi ke Mars diperkirakan akan memakan waktu 7 bulan, sehinga ide ini diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pangan astronot tersebut.

"Pertama, saya dan Derrick dipilih oleh Surya Institute. Kami ditempatkan dalam sebuah tim beranggotakan 10 orang dari SMA sekitar Jakarta, Bandung, dan Jayapura untuk membuat MicroLab. Percobaan kami di MicroLab adalah melihat bagaimana benih padi dapat tumbuh di tempat yang memiliki gravitasi nol tanpa sinar matahari,” kata Natasha, kemarin.

Padi mulai disimpan sekitar Bulan Oktober dan MicroLab diluncurkan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada 23 Maret, 2016. “Kami akan menganalisis hasil dari bumi dan membandingkannya dengan prototype yang kami buat. Ide menumbuhkan padi ini diciptakan oleh 10 anggota. Tim kami dan keikutsetaan kami berdua, dalam proyek ini merupakan inisiatif pribadi hingga pada akhirnya saya dan Derrik berhasi terpilih oleh lembaga ini,” tambahnya.

Nantinya, alam MicroLab ditempatkan benih padi dalam ruang kecil yang juga memiliki kertas perkecambahan. Pompa air yang terhubung ke waterpack diletakkan untuk memasok benih padi dengan air yang dibutuhkan untuk dapat tumbuh. Terdapat microcontroller yang berfungsi mengatur bagian apa dari sistem yang akan bekerja pada waktu tertentu dan dengan durasi tertentu.

Misalnya, kita memiliki kamera kecil dan lampu LED yang hanya bekerja dan mengambil gambar berdasarkan pada slot waktu yang diprogram dalam microcontroller sama halnya dengan pompa air; setiap dua hari kami akan menerima gambar dari MicroLab sehingga kemudian bisa dievaluasi  pertumbuhan padi dari bumi.

Proyek NASA ini adalah proyek besar pertama bagi keduanya. "Kami merasa sangat bangga menjadi bagian dari program ini dan bersyukur bahwa kami memiliki kesempatan untuk mewakili Indonesia. Kami juga belajar konsep-konsep ilmiah baru, seperti Derrick yang belajar bagaimana cara mempatri papan PCB. Kami merasa proyek ini akan membawa banyak manfaat bagi orang-orang di masa depan, "ujar Natasha dan Derrick.

Pada akhir proyek ini, mereka akan membandingkan perbedaan antara pertumbuhan benihpadi di Bumi dan di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Selanjutnya, Natasha dan Derrick akan menghadiri Konferensi Tahunan American Society for Gravitational and Space Research di Washington DC pada November 2016.(pg)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year