JAKARTA (IndoTelko) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) meluncurkan layanan myBCA pada perangkat jam pintar (smartwatch) sebagai bagian dari pengembangan layanan digital berbasis Internet of Things (IoT). Fitur
myBCA on Smartwatch pertama kali diperkenalkan dalam sesi talkshow di Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2025 di Jakarta.
Executive Vice President Transaction Banking Product Development BCA, Jan Hendra, mengatakan layanan ini memungkinkan nasabah mengakses informasi saldo, mutasi, transaksi
cardless, serta pembayaran menggunakan QRIS CPM maupun QRIS Tap langsung melalui smartwatch. Menurutnya, fitur ini dirancang untuk mempermudah transaksi dalam situasi mobilitas tinggi, termasuk saat pengguna tidak membawa ponsel atau dompet.
Layanan ini dapat digunakan setelah nasabah memasangkan ponsel dengan smartwatch berbasis WatchOS atau WearOS. Pengguna wajib memiliki BCA ID aktif di aplikasi myBCA mobile, dan satu BCA ID hanya dapat terhubung dengan satu perangkat. BCA juga menyediakan opsi pemutusan sambungan (
unbinding) melalui aplikasi myBCA mobile atau Halo BCA jika perangkat hilang.
SVP Customer Touch Point Solution App BCA, Lidya Candra, menegaskan seluruh pertukaran data antara ponsel dan smartwatch dienkripsi dan dikirim melalui koneksi Bluetooth yang aman. Pemblokiran BCA ID otomatis menonaktifkan akses pada seluruh perangkat.
BCA mencatat pertumbuhan signifikan pada layanan digital. Hingga September 2025, jumlah pengguna myBCA meningkat hampir dua kali lipat secara tahunan, dengan volume transaksi mobile dan internet banking tumbuh 19%. Transaksi QRIS di BCA juga naik 103% dalam satu tahun terakhir. (mas)