telkomsel halo

Faktor ini Bikin UKM Takut Goes Digital

15:23:41 | 12 Apr 2016
Faktor ini Bikin UKM Takut Goes Digital
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Saat ini, semakin banyak orang yang mengkonsumsi informasi di internet.

Hal ini tercermin dalam berbagai aspek kehidupan. Contohnya, ketika hendak berlibur, seseorang akan mencari berbagai informasi terkait liburannya di internet seperti informasi perkiraan cuaca, tempat wisata, review hotel, dan informasi lainnya.

Ini menjadikan penting bagi sebuah entitas bisnis untuk memiliki identitas online. Langkah pertama untuk membangun sebuah identitas online adalah dengan membuat sebuah website.

Namun, terkadang ada mitos-mitos yang membuat para pebisnis terutama Usaha Kecil Menengah (UKM) mengurungkan niat mereka untuk membangun sebuah website, sehingga menutup potensi untuk memaksimalkan bisnis mereka.

Berikut adalah fakta-fakta dibalik mitos-mitos tersebut:

1. Saya Tidak Yakin Website Tersebut Akan Berguna

Sebuah website yang bagus akan memberikan berbagai manfaat. Sebuah website bisa membuat bisnis Anda tampak lebih profesional dan mapan.

Website juga merupakan media yang tepat untuk berinteraksi dengan pelanggan dan memaparkan informasi serta menjual produk dan layanan yang Anda punya. Website akan menjadi kontak utama Anda dalam berinteraksi dengan pelanggan, calon pelanggan, investor, dan bahkan dengan calon pegawai.

 Bayangkan website Anda sebagai sebuah business card atau katalog bisnis yang bekerja 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.

 2. Perusahaan Saya terlalu Kecil untuk Mempunyai Website

Sebuah UKM sering dihadapkan pada pilihan untuk “mencari pangsa pasar baru untuk mengembangkan bisnis” atau “mempertahankan pelanggan yang ada”. Saat  inilah mereka membutuhkan sebuah website.

Tantangan yang dihadapi oleh UKM biasanya berkutat pada ketersediaan sumber daya manusia untuk memperluas bisnis mereka, sedang sang pemilik tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan hal tersebut.

Internet hadir menawarkan solusi terbaik dalam menyediakan akses untuk ekspansi bisnis, serta melakukan fungsi pemasaran produk dam layanan secara efisien dalam hal biaya.

 Sebagai contoh, sebuah bisnis catering bisa dengan muda menginformasikan menu baru mereka kepada pelanggan tetap maupun calon pelanggan mereka melalui internet.

3. Saya bukan technologically-savvy

Anda tidak perlu menjadi technologically-savvy atau mahir dalam teknologi untuk membangun website bisnis. Sebuah website yang sederhana dapat menjadi brosur online bagi bisnis Anda.

Ada banyak perangkat pembuatan website yang tersedia secara online dan sangat mudah untuk digunakan. Dengan perangkat-perangkat ini, Anda dapat membuat sebuah website sederhana dengan cepat.

Setelah Anda selesai membuat website ini, saatnya website Anda muncul di internet. Untuk itu, Anda perlu bekerja sama dengan perusahaan web hosting. Mereka bisa membantu Anda untuk membeli dan mendaftarkan alamat website atau yang sering kita sebut sebagai domain name. Domain .com bisa menjadi pilihan terbaik karena bisa membuat website Anda lebih mudah dicari/dikenali, serta meningkatkan visibilitas dan kredibilitas identitas online Anda.

4. Saya Tidak Mampu Membangun Website

Penting untuk diingat bahwa biaya membangun website merupakan sebuah investasi dan hasil bisnis yang diperoleh dari website akan cukup untuk membayar  biaya maintenance website Anda.

Ada beberapa komponen biaya dasar yang harus dianggarkan oleh pemilik bisnis untuk membangun sebuah website seperti biaya registrasi nama domain, hosting, dan desain web.

Untuk memperoleh nama domain, Anda bisa mengunjungi website registrar di negara Anda masing-masing dan dapatkan detail biaya untuk perencanaan hosting.

 Untuk biaya desain website akan tergantung pada permintaan. Namun, perlu diingat pula bahwa ada beberapa perangkat yang tersedia yang bisa membantu Anda membuat website sederhana dalam waktu singkat.

 Nah, masih takut Goes Digital? (pg)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year