telkomsel halo

Transformasi di Tempat Kerja Bisa Tingkatkan Daya Saing Bisnis di Indonesia

12:16:03 | 07 Mar 2016
Transformasi di Tempat Kerja Bisa Tingkatkan Daya Saing Bisnis di Indonesia
Infografis oleh Microsoft
JAKARTA (IndoTelko) – Indeks New World of Work ungkapkan tingkat adopsi gaya kerja baru pada bisnis di Indonesia yang lebih tinggi dibandingkan negara-negara Asia Pasifik lainnya, meski tidak didukung dengan tingkat kepuasan seimbang.

Studi Microsoft yang melibatkan bisnis se-Asia Pasifik menunjukkan adanya ekspektasi karyawan terhadap tempat kerja yang masih belum terpenuhi dalam hal produktivitas, kolaborasi, dan inovasi di era mobile-first, cloud-first.

Studi tersebut melibatkan 200 responden Indonesia yang telah memposisikan diri mereka sebagai mobile worker.

Hasil dari studi New World of Work mengungkap bahwa Indonesia memiliki nilai tertinggi dalam hal karyawan yang bekerja secara mobile. Sayangnya hanya 29% karyawan bisnis di Indonesia yang merasa telah terfasilitasi oleh tempat kerja mereka untuk menghadapi tantangan dalam era gaya kerja baru.

Hasil studi tersebut mengungkap bahwa banyak karyawan yang merasa tidak mendapat dukungan untuk bekerja secara mobile dari sisi teknologi, kebijakan perusahaan maupun tempat kerja.

Mereka tetap diharuskan hadir di kantor, mengakses informasi dan data penting melalui server internal perusahaan, serta tidak memiliki teknologi yang mendukung kerja kolaborasi jarak jauh.

“Teknologi berperan sebagai kunci utama yang memungkinkan karyawan untuk bekerja dari manapun serta meningkatkan produktivitas. Namun, terdapat aspek lain seperti budaya organisasi, kebijakan, infrastruktur, peluang kolaborasi atau kemampuan untuk menanggulangi hal-hal yang menghalangi inovasi, yang menjadi semakin penting bagi organisasi dalam usahanya untuk lebih kompetitif,” kata President of Microsoft Asia Pacific Cesar Cernuda dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/3).

Salah satu pionir eCommerce di Indonesia yang berdiri sejak 1993, Bhinneka.com, telah menerapkan sistem bekerja secara mobile bagi karyawannya sejak 5 tahun lalu.

“Saat ini perusahaan mau tidak mau harus mengikuti kebutuhan karyawan untuk bekerja secara mobile. Sebagai perusahaan, kami harus mendukung keinginan tersebut, agar kami tidak kehilangan peluang untuk merekrut talenta yang kreatif serta bisa bersaing di pasar,” kata  CEO Bhinneka.com, Hendrik Tio.

Dalam studi New World of Work konsep tradisional tentang kerja telah mengalami perubahan, bahkan pada bisnis di Indonesia.

Perubahan itu ditunjukkan antara lain dengan semakin banyaknya karyawan yang menggunakan perangkat mereka sendiri (bring-your-own-device) untuk menyelesaikan pekerjaan; tuntutan untuk memberikan respon yang cepat kepada konsumen maupun pemangku kebijakan di perusahaan; tuntutan bagi karyawan untuk mudah dihubungi di luar jam kantor, danbeberapa hal lainnya.

Bhinneka.com memiliki 700 karyawan dan sebagian besar dari mereka, terutama karyawan dari bagian support yang terdiri dari marketing, developer dan produk, telah menerapkan gaya kerja mobile.

“Mereka bisa bekerja dari manapun, bertukar e-mail dengan mudah, mengakses data dengan cloud, berkolaborasimenggunakan Office 365, menganalisa data denganMicrosoft Power BI dan fitur-fitur lain dari Microsoft,” ujar Hendrik.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year