telkomsel halo

Ericsson dan Nokia Adu Pamer Solusi 5G di MWC 2016

08:28:21 | 21 Feb 2016
Ericsson dan Nokia Adu Pamer Solusi 5G di MWC 2016
Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Dua vendor papan atas, Ericsson dan Nokia, akan saling pamer solusi untuk 5G di ajang Mobile World Congress (MWC) 2016 pada tanggal 22-25 Februari 2016 di Barcelona, Spanyol.

Para petinggi Ericsson akan menampilkan berbagai macam presentasi, peluncuran produk dan seminar. Rangkaian kegiatan ini akan menunjukkan bagaimana Ericsson memberdayakan masyarakat melalui teknologi, mengubah industri demi mendapatkan nilai lebih dan memperkaya Networked Society melalui pengembangan yang berkesinambungan.
Ericsson akan memamerkan 5G radio prototypes, 5G for industries, Telehaptic control, Network slicing.

Selain itu juga ada layanan untuk Internet of Things (IoT) seperti Cellular IoT, IoTsolutions. Berikutnya Cloud RAN dan lainnya.

Nokia
Sementara Nokia akan memperlihatkan  Shared Data Layer, sebuah titik pusat penyimpanan untuk seluruh data yang digunakan oleh Virtualized Network Function (VNF).

VNF Shared Data Layer tercipta akibat kebutuhan untuk mengelola data mereka sendiri, menciptakan apa yang disebut sebagai stateless VNF. Ini adalah cara yang tidak terlalu kompleks dan dapat diatur dengan mudah dan cepat sesuai dengan kebutuhan.

Hasilnya adalah jaringan yang lebih fleksibel dan dapat diprogram untuk 5G, dapat mendukung jejaring massif, konektivitas latensi rendah dan ultra-kuat untuk Internet of Things (IoT). Jaringan juga dapat menjadi sangat handal karena apabila stateless VNF gagal bekerja, sebuah sistem pengganti dapat diaktifkan dan secara instan mengakses data yang dibagi untuk menjaga kontinuitas layanan tanpa hambatan.

Shared Data Layer Nokia juga menurunkan waktu turnaround untuk memperkenalkan layanan-layanan baru dan karenanya dapat mendorong revenue operator dengan lebih cepat. Siklus inovasi dapat secepat inovasi oleh perusahaan-perusahaan Internet, tetapi dengan manfaat tambahan yaitu kehandalan setingkat perusahaan telko. Stateless VNF dapat diciptakan dengan cepat tanpa harus membangun atau menggelar infrastruktur baru, dan kesederhanaan mereka juga berarti lebih sedikit coding dan debugging.

“Shared Data Layer adalah tonggak penting dalam evolusi jaringan telekomunikasi di saat kita sedang menuju 5G. Para operator dapat berinovasi lebih cepat sambil menjaga kehandalan dan manfaat setingkat telko dari skala dan elastisitas tidak terbatas untuk memenuhi permintaan bahkan dari jaringan-jaringan terbesar konverjen generasi berikut,” kata Pimpinan Converged Core, Mobile Networks Nokia, Michael Clever dalam keterangan tertulisnya, kemarin.(wn)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year