Indosat Ooredoo Bidik Laku Pandai dengan Dompetku Nusantara

13:48:45 | 03 Feb 2016
Indosat Ooredoo Bidik Laku Pandai dengan Dompetku Nusantara
Suasana pengenalan Dompetku Nusantara (dok)
MANADO (IndoTelko)  – PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo meluncurkan layanan Dompetku Nusantara untuk membidik pasar Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) atau branchless banking.

Dompetku Nusantara menawarkan empat  fitur sekaligus yaitu Tabungan Mikro dimulai dari Rp 10 ribu sampai Rp 20 juta, Pinjaman Mikro dimulai dari Rp 2.100.000, Asuransi Mikro mulai dari Rp 10 ribu, dan kemudian pada tahap berikutnya yakni layanan Investasi Mikro mulai dari Rp 100 ribu.

Saat ini layanan tersebut baru dapat dinikmati di wilayah Manado dan Bitung dan kedepannya pelanggan dapat melakukan transaksi keuangan Dompetku Nusantara ini melalui ratusan agen yang ditunjuk dan tersebar di seluruh Indonesia.

Indosat Ooredoo memperkenalkan platform terintegrasi ini bekerjasama dengan Bank Sulut, Adira Insurance, WOM Finance dan BNP Paribas Asset Management.

“Layanan Dompetku Nusantara merupakan layanan keuangan pertama dan terlengkap yang hadir untuk melayani seluruh masyarakat di pelosok nusantara Indonesia dengan menggunakan semua nomor seluler apapun,” kata Chief New Business and Innovation Officer Indosat Ooredoo Prashant Gokarn di Manado, Rabu (3/2).

Berbagai manfaat ditawarkan layanan Dompetku Nusantara sebagai layanan keuangan yang mudah, lengkap dan terjangkau.

Mudah karena pelanggan dapat melakukan cek saldo dan cek status asuransi cukup melalui handphone serta tarik tunai yang dapat dilakukan langsung di agen terdekat.

Dengan Dompetku Nusantara, satu nomor seluler menjadi nomor rekening yang dapat menikmati 4 layanan keuangan sekaligus yakni tabungan, asuransi, kredit dan investasi.

Biaya admin untuk layanan Dompetku Nusantara ini juga sangat terjangkau dan tidak terbatas pada pengguna Indosat Ooredoo. Selain itu pelanggan juga dapat melakukan pengecekan saldo cukup menekan *141*20# melalui nomor seluler pelanggan.

Bidik BPD
Group Head Mobile Financial Services Indosat Ooredoo Randy Pangalila mengungkapkan, saat ini status dari Dompetku Nusantara menunggu keluarnya lisensi Laku Pandai bagi Bank Sulut.

“Untuk layanan asuransi dan kredit sudah bisa jalan. Untuk Tabungan masih menunggu Bank Sulut dapat lisensi Laku Pandai,” katanya.

Diungkapkannya, Indosat Ooredoo akan agresif memasarkan platform Laku Pandai Dompetku Nusantara ini, terutama ke pasar Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang jumlahnya ada sekitar 26 BPD di seluruh Indonesia.

“Kami punya pasar yang sudah ada yakni 70 juta pelanggan Indosat Ooredoo, ini menarik untuk digarap,” katanya.

Inisiatif yang dilakukan oleh Indosat Ooredoo sejalan dengan data dari Otoritas Jasa Keuangan di tahun 2015, dari 10 penduduk Indonesia, hanya 2 yang sudah memiliki akses terhadap produk keuangan. (Baca juga: Ekspansi Laku Pandai)

Sebanyak 8 dari 10 tersebut belum memiliki akses karena banyak hal, seperti lokasi tempat tinggal yang tidak terjangkau oleh produk keuangan, kecenderungan adanya rasa sungkan untuk memasuki bank yang biasanya terdapat di gedung perkantoran, produk yang ditawarkan memiliki terlalu banyak biaya yang dibebankan kepada nasabah, dan juga belum memiliki pemahaman mengenai produk-produk keuangan tersebut.

Sepanjang 2015, tercatat sudah ada sejuta nasabah yang memanfaatkan Laku Pandai di Indonesia. (Baca juga: Kinerja Laku Pandai)

Pada 2015, setidaknya ada empat bank dari 17 yang mengajukan ijin sudah mengantongi ijin menggelar Laku Pandai yakni  BRI, Bank Mandiri, BTPN dan BCA.(dn)

Artikel Terkait
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories