Smartfren Baru Gunakan 5 MHz untuk FDD LTE

Ilustrasi (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) mengaku baru menggunakan 5 MHz frekuensi 850 MHz dari 10 MHz yang ada untuk menggelar teknologi Frequency Division Duplexing Long Term Evolution (FDD-LTE).

“Kita baru pakai sekitar 5 MHz di Band A untuk FDD LTE. Saat ini belum bisa digunakan 10 Mhz karena posisi frekuensi yang dmiliki tidak berdampingan. Kita tunggu dulu selesai penataan di 850 MHz. Sesuai aturan, masa transisi itu dua tahun yakni akhir tahun depan,” ungkap Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys belum lama ini.

Seperti diketahui, emiten dengan kode saham FREN ini satu-satunya operator di Indonesia yang akan akan menggelar Time Division Duplex-Long Term Evolution (TDD LTE) di 2,3 GHz, dan FDD-LTE di 800 MHz. (Baca juga: Rencana besar Smartfren dengan 4G)

Di 2,3 GHz terdapat frekuensi sebanyak 30 Mhz dan sudah dioptimalkan untuk TDD LTE.  Di 800 MHz terdapat lebar pita 10 MHz.

Di Jabodetabek dan Jawa Barat (JBJB), posisi kepemilikan frekuensi selebar 5 MHz di 850 Mhz sebelumnya diduduki Bakrie Telecom-Flexi, Mobile-8, dan Indosat StarOne.

Di luar JBJB posisinya adalah Flexi-Bakrie Telecom, Smartfren, dan Indosat StarOne. Alhasil, harus ada tukar posisi antara Flexi dengan Mobile-8 jika ingin frekuensinya berdampingan. (Baca juga: Syarat Komersial 4G dari Smartfren)

“Saat ini kita sudah roll out jaringan 4G, tetapi belum dikomersialkan menunggu semua sempurna dulu. Kalau sudah ada kota yang kita anggap sempurna, kita komersialkan. Kita harapkan tahun ini bisa komersial,” katanya.(dn)