JAKARTA (IndoTelko) – Intel dikabarkan akan mengakuisisi Altera yang selama ini dikenal sebagai pembuat program dan pengembang perangkat lunak senilai US$ 16,7 miliar.
Dilansir Bloomberg kemarin, upaya akuisisi sudah berjalan sejak lama, bahkan pada April lalu sempat tersiar batal karena nilai yang ditawarkan Intel dianggap terlalu rendah.
Kabarnya, setelah konsolidasi, Intel akan mengintegrasikan field-programmable gate array (FPGA) milik Altera dengan prosesor Xeon miliknya agar lebih kommpetitif. "Strategi Intel dalam berkembang adalah memperluas kemampuan dari bisnis inti,” kata CEO Intel Brian Krzanich.
Aksi akuisisi Intel memberikan sinyal adanya konsolidasi di bisnis semikonduktor. Belum lama ini Broadcom dibeli oleh Avago senilai US$ 37 miliar.(ak)