telkomsel halo

SKKL SMPCS Hadir, IndiHome Bidik 300 ribu pelanggan di KTI

07:57:44 | 11 May 2015
SKKL SMPCS Hadir, IndiHome Bidik 300 ribu pelanggan di KTI
Mohammad Firdaus (dok)
MANOKWARI (IndoTelko)  – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) langsung tancap gas pasca resminya kehadiran infrastruktur sistem komunikasi kabel laut (SKKL) Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) di Manokwari, Minggu (10/5).

“Baru operasi saja beberapa bulan lalu, trafik di Kawasan Timur Indonesia (KTI) sudah naik 200% untuk kota-kota yang dilewati kabel optik SMPCS. Kami tak mau kehilangan momentum bagus ini dengan langsung menggenjot layanan IndiHome,” ungkap EVP Telkom Regional Kawasan Timur Indonesia Mohammad Firdaus di Manokwari, Senin (11/5).

IndiHome adalah layanan triple play berbekal Internet dengan teknologi Fiber To The Home (FTTH) yang dilengkapi dengan IPTV dan telepon rumah, serta fasilitas-fasilitas lainnya, terus diperkuat. Saat ini Telkom memiliki 500 ribu pelanggan telepon rumah di KTI.

“Kami sudah memiliki sekitar 60 ribu pelanggan IndiHome, kita akan geber menjadi 300 ribu pelanggan setelah ada SMPCS ini. Nanti semua di level akses akan disediakan serat optik. Di KTI ini kita memiliki 1 juta homepassed. Harapannya penjualan bisa naik 20% dari biasanya 7%-8% setelah ada SMPCS,” katanya.

Tak hanya layanan IndiHome, Firdaus juga akan menggeber layanan WiFi.id Corner atau yang selama ini dikenal sebagai WiCo.

“Kami akan gelar 300 titik WiCo, sekarang sudah ada sekitar 160 titik WiCo. Di Manokwari kita akan gelar 10 titik WiCo,” pungkasnya. (Baca juga: Telkom pangkas kesenjangan digital)

Sebelumnya, Direktur Consumer Telkom Dian Rachmawan mengharapkan, kehadiran jaringan Telkom Sabang-Merauke  bisa memangkas kesenjangan digital antara kawasan Barat dan Timur Indonesia. “IndiHome itu bukti kita tidak hanya bangun infrastruktur, tetapi juga layanan yang rich content. Saya tetap optimistis bisa dapat 3 juta pelanggan IndiHome secar nasionnal di akhir 2015,” katanya.(dn) 

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year