XL Pacu Bisnis Data dengan Jongla

Peluncuran kerjasama XL dan Jongla (Dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT XL Axiata Tbk (XL) menjalin kerjasama dengan pembesut Instant Messenger Jongla guna memacu pendapatan dari layanan data.

Jongla merupakan sebuah aplikasi layanan pesan instan yang cerdas yang memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan orang-orang yang mereka inginkan kapan pun dan dari manapun mereka berada. Jongla menawarkan lapisan tambahan personalisasi, fitur sosial dan kemampuan untuk berbagi Stiker bergerak dan bersuara yang tersedia di iOS, Android, Windows, dan Firefox.

“Kemitraan dengan Jongla ini merupakan wujud keseriusan XL untuk menjawab kebutuhan akan keterhubungan masyarakat Indonesia dengan Internet melalui layanan pesan cepat (instant messaging) yang mudah dan nyaman digunakan,” kata Sr.GM Digital Entertainment XL Revie Sylviana.

Manajer Sosial, Gaming, dan Konten Digital XL Axiata Rishka Adam mengharapkan dengan kerja sama ini pendapatan dari layanan data bisa naik sampai 8%. "Harusnya dalam tiga sampai enam bulan pelanggan paket data bisa naik 10%. Untuk revenue  harusnya naik 6%-8%," ujarnya.

Salah satu pemicu kenaikan diharapkan dari transkasi pembelian melalui pulsa (carrier billing) selain konektifitas. XL menawarkan paket data Jongla dengan harga Rp 1.000 (harian), Rp 5.000 (mingguan), dan Rp 20.000 (bulanan). Dengan membeli paket tersebut, pelanggan mendapatkan akses gratis Jongla 50MB per hari.

XL sebenarnya sudah menjalankan konsep pemotongan pulsa sejak Maret 2014 lalu melalui layanan XKoin. "Sekarang kami sudah ada 500.000 pelanggan yang menggunakan carrier billing Xcoin. Untuk jumlah pendapatannya sendiri di carrier billing saat ini sudah mencapai Rp 6 miliar per bulannya," paparnya.

Chief Executive Officer Jongla  Riku Salminen mengatakan  Kemitraan strategis dengan XL akan mempercepat dan memperbesar proses itu dan menawarkan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk mengambil keuntungan dari Jongla.

Jongla optimis dengan keunikan fitur dan platform mampu menarik minat masyarakat Indonesia dan menjadi salah satu dari 3 aplikasi chat yang paling sering digunakan di Indonesia pada akhir 2015 dengan 50 juta pengguna.(ak)