JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) segera merealisasikan niatnya untuk membuat perusahaan patungan (Joint Venture/JV) dengan operator asal Australia, Telstra Corporation Limited (Telstra), demi bisnis cloud computing di Asia Tenggara dan Indonesia.
“Saya besok akan ke Australia untuk tandatangan perusahaan patungan dengan Telstra Australia. Ini untuk menggarap bisnis cloud computing nanti, “ ungkap Direktur Utama Telkom Arief Yahya di Jakarta, Kamis (28/8) malam.
Dijelaskannya, langkah Telkom menggandeng Telstra untuk menggarap bisnis cloud computing karena perusahaan tersebut memiliki keahlian di bisnis cloud computing. “Kami ini kan ingin bagian dari global, karena itu kita harus bekerjasama dengan pemain besar,” paparnya.
Dalam catatan,
Memorandum Of Understanding (MoU) antara Telkom dengan Telstra untuk mendirikan perusahaan patungan dilakukan pada akhir Januari 2014. Kala itu Telkom menyatakan JV itu akan berbasis di Indonesia.
Perusahaan patungan tersebut nantinya akan menggarap pasar perusahaan asal Australia yang beroperasi di Indonesia atau global, serta pasar korporasi lainnya untuk solusi Network applications dan services (NAS).
Telkom sendiri telah masuk ke pasar Teknologi Informasi (TI) Australia melalui anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), Telkom Australia. Perusahaan ini
fokus bermain di Business Process Outsourcing (BPO) untuk pasar Australia.
Kabarnya, Telin akan
memperkuat bisnis BPO di Australia dengan mengakuisisi 75% saham salah satu perusahaan yang bergerak di usaha tersebut tak lama lagi. Nilai transaksi jika terealisasi mencapai sekitar US$ 8 juta.(id)