telkomsel halo

Transaksi Remitansi di BRI Merekah

14:20:11 | 03 Jul 2014
Transaksi Remitansi di BRI Merekah
Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Transaksi layanan pengiriman uang dari luar negeri atau remitansi milik PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk  dengan merek dagang BRIFAST Remittance lumayan merekah.

Dalam tiga bulan pertama tahun 2014 produk ini  telah melayani 777.274 kali transaksi dengan nilai transaksi sebesar Rp 6,7 triliun.

Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria mengungkapkan, jumlah transaksi remittance BRI yang masuk ke Indonesia saat ini didominasi oleh transaksi remittance tenaga kerja Indonesia (TKI).

Tercatat, sebanyak 2,5 juta transaksi pada tahun 2013, dengan jumlah nominal transaksi Rp 9,24 triliun. Transaksi remittance BRI paling banyak berasal dari negara Malaysia, Taiwan, dan Saudi Arabia.

Sedangkan Fee Based Income (FBI) Remitance TKI Indonesia tumbuh dari Rp 49,59 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp 56,36 miliar pada tahun 2013 lalu.

Dijelaskannya, melalui BRIFAST Remittance System memungkinkan para nasabah individu mengirimkan uang secara cash pick-up dan juga credit to account.
Cash pick-up merupakan layanan pengiriman uang yang dapat digunakan oleh nasabah yang tidak mempunyai rekening di BRI atau walk in customer. Dana yang dikirimkan dapat diambil dengan menggunakan PIN di seluruh unit kerja BRI yang dapat diambil tunai di lebih dari 6.600 unit kerja BRI.

Sementara itu, credit to account merupakan layanan yang dapat digunakan oleh nasabah dimana dana yang dikirimkan dari luar negeri langsung masuk ke rekening BRI yang ditujukan ke rekening simpanan TKI atau keluarganya di lebih dari 9.800 unit kerja BRI.

Layanan BRIFAST Remittance memberikan pilihan kemudahan bagi nasabah untuk bertransaksi remittance karena kiriman dapat ditujukan langsung ke rekening maupun diambil tunai di lebih dari 9.800 unit kerja BRI.

Dalam rangka penetrasi pasar remittance, BRI telah bekerjasama dengan 1.200 bank koresponden di seluruh dunia dan lebih dari 40 mitra di negara tujuan TKI dan BRI juga menempatkan remittance representative di Malaysia, Uni Emirat Arab dan Arab Saudi sebagai bentuk keseriusan dalam menggarap bisnis remittance.

Jika dibandingkan dengan Telkom yang memiliki produk Delima, terlihat produk perbankan seperti dari BRI banyak diminati pelanggan. Telkom baru mencicipi melayani transaksi Rp 100 miliar di Hong Kong dan tengah berjuang untuk ekspansi layanan ke Taiwan dan Malaysia.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year