Tutup tahun 2025, Billfazz catatkan kinerja solid di seluruh lini bisnis

08:55:00 | 18 Dec 2025
Tutup tahun 2025, Billfazz catatkan kinerja solid di seluruh lini bisnis
JAKARTA (IndoTelko) - Menutup tahun 2025, Billfazz catatkan kinerja yang solid dan peningkatan signifikan di berbagai aspek bisnis. Didukung oleh eksekusi strategis, perluasan produk, serta akuisisi klien utama, Billfazz berhasil memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain kunci dalam infrastruktur pembayaran dan distribusi digital di Indonesia.

Sepanjang 2025, Billfazz mencatat pertumbuhan Gross Merchandise Value (GMV) rata-rata 2,4% setiap bulan, didorong oleh peningkatan performa kategori data yang menorehkan pertumbuhan impresif sebesar 14% Month of Month (MoM). GMV mencapai titik tertinggi pada Desember 2025, menandai momentum kuat di akhir tahun setelah konsistensi kenaikan sepanjang kuartal ketiga dan keempat.

Tak hanya GMV, volume transaksi juga menunjukkan peningkatan signifikan dengan rata-rata pertumbuhan 5,2% MoM. Kategori data kembali menjadi kontributor terbesar, mencatat pertumbuhan 22% MoM. Desember menjadi puncak aktivitas dengan lonjakan transaksi sebesar 55%, dipicu oleh kampanye akhir tahun dan peningkatan penggunaan dari klien-klien besar yang baru bergabung.

Dikatakan Direktur PT Billfazz Teknologi Nusantara, Rico Ofna Putra, kinerja 2025 menunjukkan bahwa Billfazz berada pada jalur pertumbuhan yang tepat. “Dengan fokus pada eksekusi strategis dan penguatan produk, kami berhasil menghadirkan pertumbuhan yang berkelanjutan sekaligus membangun fondasi kuat untuk tahun-tahun mendatang,” ujarnya.

Di paruh kedua 2025, Billfazz mencatat peningkatan signifikan melalui akuisisi sejumlah klien besar yang secara langsung mendorong kenaikan transaksi dan net sales. Aktivasi volume dari klien-klien ini menghasilkan lonjakan kinerja hingga delapan kali lipat dibandingkan Januari 2025, sekaligus memperkuat posisi Billfazz di ekosistem pembayaran digital B2B.

Pertumbuhan ini didukung oleh ekspansi produk dan penguatan kapabilitas yang dijalankan sejak awal tahun. Kuartal pertama berfokus pada optimalisasi harga dan peluncuran EDC Sellout. Kuartal kedua menandai perluasan kapabilitas B2B melalui Corporate Dashboard dan Fazz Connect. Sinergi antara inovasi produk dan eksekusi tim menjadi kunci keberhasilan Billfazz sepanjang tahun.

Rico menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan yang lebih cepat, stabil, dan scalable. “Inisiatif penguatan fondasi teknis yang kami jalankan di 2025 akan menjadi akselerator utama inovasi Billfazz pada 2026,” katanya.

Memasuki 2026, Billfazz akan berfokus pada penguatan fondasi produk sekaligus memperluas cakupan layanan untuk mendukung pertumbuhan yang lebih besar. Perusahaan menargetkan peningkatan kapabilitas inti, penyempurnaan platform FazzConnect, serta peluncuran beberapa layanan dan kategori baru yang memperluas pilihan bagi mitra.

Billfazz juga menyiapkan inisiatif yang memungkinkan penetrasi lebih dalam ke segmen B2B dan membuka peluang use case baru di industri pembayaran digital. Dengan agenda ini, Billfazz menempatkan 2026 sebagai tahun akselerasi untuk mendorong efisiensi, skalabilitas, dan perluasan ekosistem mitra di seluruh Indonesia. (mas)

Artikel Terkait