telkomsel halo

KPPU Awasi Pelepasan Saham TiPhone ke PINS

12:31:44 | 21 May 2014
KPPU Awasi Pelepasan Saham TiPhone ke PINS
Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengaku tengah melakukan penilaian awal terhadap rencana PT TiPhone Mobile Indonesia Tbk (TELE) melepas sebagian sahamnya ke anak usaha Telkom,  Premises Integration Service (Pins Indonesia).

“Saat ini sedang masuk tahap penilaian merger oleh KPPU. Ini baru penelitian awal, dokumen masuk ke KPPU dua minggu lalu,” ungkap Kepala Biro Hukum, Hubungan Masyarakat, dan Kerja Sama KPPU Mohammad Reza kepada IndoTelko melalui pesan singkatnya, Rabu (21/5).

Diungkapkannya, jangka waktu penilaian awal ini selama 90 hari dengan melihat struktur pasar dan Hirschman Herfindahl Index (HHI). “Kita mau lihat HHI-nya tinggi atau rendah. Dari hasil kajian ini bisa ditentukan naik ke penilaian menyeluruh atau tidak,” tutupnya.

Untuk diketahui, sesuai dengan UU No 5/99 jo PP 57/2010  domain analisa konsentrasi pasar dan dampak persaingan atas akuisisi ada di KPPU. Biasanya, penilaian awal naik ke penilaian menyeluruh jika konsentrasi pasar di atas 1800 HHI.

HHI dihitung memperhatikan jumlah dan pangsa pasar semua perusahaan yang ada di pasar. HHI dapat dirumuskan sebagai berikut: HHI = Σ (Si)2 , dimana S = pangsa pasar setiap perusahaan di suatu pasar.

Nilai HHI menghitung ukuran dan distribusi relatif dari perusahaan yang ada di pasar dan mendekati nol ketika suatu pasar memiliki perusahaan yang banyak dan memiliki pangsa pasar yang hampir sama.

Nilai HHI akan meningkat jika jumlah dari perusahaan di suatu pasar berkurang, yang ditimbulkan oleh perbedaan pangsa pasar diantara perusahaan yang menjadi semakin besar

Sebelumnya, Telkom dan TiPhone mengakui telah melakukan transaksi jual beli saham bersyarat pada 19 Mei 2014. Sayangnya tak disebutkan persentase saham yang dilepas TiPhone ke PINS. Kabar beredar sekitar 10%-25%.

KPPU diprediksi meneliti aksi korporasi ini karena TiPhone salah satu mitra terbesar dari Telkom Grup, terutama untuk produk Telkomsel dengan anak usahanya Telesindo.

Sepertinya KPPU khawatir jika Telkom memiliki saham di TiPhone bisa mempengaruhi harga dan ketersediaan produk Telkomsel nantinya di pasar dan membuat persaingan tidak sehat dengan distributor lainnya. Apalagi, Telkomsel adalah penguasa pasar seluler nasional dengan pangsa pasar 41%.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year