telkomsel halo

Ikhtiar Global Teleshop di 2014

10:44:17 | 08 May 2014
Ikhtiar Global Teleshop di 2014
Manajemen Global Teleshop (Dok)
JAKARTA (IndoTelko)  – PT Global Teleshop Tbk (GLOB) bisa dikatakan sebagai salah satu distributor produk telekomunikasi yang kinclong kinerjanya sepanjang 2013.

Dalam laporan keuangan perseroan 2013, pendapatan. Perseroan mencapai Rp 3,89 triliun atau naik 31,2% dari tahun 2012. Sedangkan, laba bersih perseroan mencapai Rp 115,04 miliar atau tumbuh 1,7% dari tahun 2012.

Anak usaha Trikomsel ini rencananya juga akan menambah outlet baru dari Global Store untuk memperkuat penjualan ritel. Perseroan menyiapkan belanja modal untuk ekspansi 20 hingga 30 toko sebesar Rp 20 miliar hingga Rp 30 miliar.

Pasalnya investasi satu toko sekitar 500 juta hingga dua miliar rupiah. Sedangkan sumber dana akan berasal dari kas internal.

“Kami tetap akan membidik pertumbuhan topline double digit pada tahun ini, sedangkan di profit margin berusaha menjaga tingkat keuntungan karena margin kian tipis,” kata Komisaris Utama Global Teleshop Guntur S Siboro, di Jakarta, Rabu (7/5).

Diungkapkannya, untuk mencapai target tersebut perseroan akan menggenjot penjualan  smartphone dan tablet, serta produk operator.Pada kinerja 2013 porsi pendapatan dari penjualan handset mencapai 44%. Sementara, 56% sisanya berasal dari penjualan kartu perdana (simcard) dan vocer isi ulang.
 
“Kita akan geber gerai yang menjual sistem operasi Android. Kalau soal isu tata ulang distribusi Sim card oleh pemerintah, kami belum tahu mekanismenya karena semua ini masih dari media massa. Tetapi, bagi kami sebagai distributor ini tak berpengaruh karen konsentrasinya di isi ulang. Penjualan produk operator itu dari voucher ulang 90% penopangnya,” jelasnya.

Dijelaskannya, perseroan tak hanya bermain di produk telekomunikasi milik operator yakni Telkomsel, tetapi juga prabayar dari PLN. “Kalau bisnis voucher itu masalah skala ekonomi. Telkomsel terus agresif, kami ketiban untung. PLN apalagi, kan monopoli di listrik rumah tangga,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Direktur Keuangan Global teleshop, Januar Chandra mengatakan distribusi untuk produk  Telkomsel bisa tumbuh 20% karena gerainya banyak berada di kota tier kedua.

“Kalau di Android itu kita pegang tiga merek besar yakni Lenovo, Sony dan Samsung. Kita pantau terus permintaan ke depan. Samsung store, Blackberry store dan Apple store kita juga masih punya, dan ini masih terus. Sinyalnya kalau tambah gerai di mall-mall premium,” jelasnya.

Terkait dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Januar mengungkapkan, perseroan  tidak membagi dividen ke pemegang saham atas laba 2013. Laba bersih 2013 akan digunakan untuk cadangan umum sebesar  Rp 1 miliar dan sisanya dibukukuan untuk laba ditahan.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year