telkomsel halo

Siasat XL Mengelola Distribusi Axis

09:59:29 | 11 Dec 2013
Siasat XL Mengelola Distribusi Axis
Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) – PT XL Axiata Tbk (XL) terus mempersiapkan proses integrasi dengan Axis pasca keluarnya rekomendasi teknis dari Menkominfo Tifatul Sembiring akhir November lalu.

“Merger memang belum terjadi karena masih ada sejumlah hal harus dibereskan. Tetapi kami terus kaji masalah integrasi, salah satunya soal saluran distribusi,” ungkap Direktur Commerce XL Axiata Joy Wahjudi, kemarin.

Diungkapkannya, pasca merger pelanggan Axis akan tetap dapat menikmati tarif dan layanan yang sama, serta menarik untuk kalangan muda. Selain itu, pelanggan Axis nantinya juga dapat dilayani di XL Center (walk-in center).

“Untuk saluran distribusi sepertinya nanti akan menggunakan channel yang dikelola XL. Para diler itu nama perusahaan beda, pemegang saham sama. Kalau ada yang beririsan kita pakai satu saja,” ungkapnya.

Dijelaskannya, saat ini XL memiliki sekitar 100 diler nasional, sementara Axis sekitar 56 diler nasional. “Axis tentu akan diuntungkan. Logikanya selama ini XL memiliki negosiasi yang lebih bagus dengan diler karena kekuatan di volume. Saya rasa itu bisa menghemat 50% biaya distribusi Axis jika menggunakan saluran XL,” jelasnya.

Ditambahkannya, XL nantinya akan menerapkan pola distribusi micro cluster dan cluster untuk produk Axis layaknya yang dikelola selama ini. “Kami itu biaya akuisisi channel sekitar 4%-5% dari revenue cost, mereka ambil di angka itu. Sedangkan untuk nama merek belum kita putuskan dipakai keduanya (XL dan Axis) atau satu saja,” katanya.   

Seperti diketahui, XL-Axis telah mendapatkan rekomendasi teknis dari Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk melakukan merger dengan syarat frekuensi 3G milik keduanya masing-masing ditarik 5 MHz.

Saat ini XL-Axis tengah menunggu penilaian awal dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terkait aksi korporasi senilai US$ 865 juta itu. Gabungan kedua operator ini menjadi pemain kedua terbesar di Indonesia dengan 65 juta pelanggan.

XL sendiri diperkirakan akan mendapatkan pasokan tambahan pendapatan sekitar US$ 200 juta dari 16 juta pelanggan Axis. Namun, bottom line XL diperkirakan akan tertekan pasca akuisisi karena pendanaan untuk merealisasikan aksi korporasi tersebut berasal dari pinjaman.(id)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year