XL Bersiap Guyur Bisnis Digital US$ 20 juta

Dian Siswarini (Dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT XL Axiata Tbk (XL) terus menggenjot bisnis digital untuk menaikkan valuasi korporasi dan omzet.

Hal itu dibuktikan dengan terus menambah alokasi belanja modal bagi direktorat yang dipimpin oleh Dian Siswarini tersebut.

Pada 2012, alokasi belanja modal bagi Direktorat Digital Service di XL sebesar US$ 12 juta. Pada 2013 dinaikkan 25% menjadi US$ 15 juta. Pada 2014, melonjak menjadi 33,3% karena alokasi belanja modal sekitar US$ 20 juta.

XL sendiri pada 2014 rencananya tetap mengalokasikan belanja modal secara keseluruhan sebesar Rp 7 triliun hingga Rp 8 triliun.“Kami ingin terus menggenjot bisnis Digital Service. Banyak hal besar yang akan kita lakukan pada tahun depan,” ungkap Dian, kemarin.

Diungkapkannya, alokasi dari belanja modal  rencananya akan digunakan untuk membangun platform toko aplikasi, mobile payment system (MPS), dan pengembangan layanan Machine to Machine (M2M).

"Kami sedang jajaki kerjasama branchless banking dengan Bank Mandiri. Dalam kerjasama ini ada Telkomsel dan Indosat. Kalau MPS tidak banyak, kita bisa kalah ama dua mitra yang tergabung dalam kerjasama itu," katanya.

Berdasarkan catatan, pada 2012 layanan berbasis digital service di XL memiliki omzet Rp 63,8 miliar. Bagi XL, layanan ini ampuh menjadi retensi dan menaikkan valuasi korporasi mengingat tren ke depan adalah bisnis data.(id)