telkomsel halo

Mulai Terdesak, Ini Siasat BlackBerry di Indonesia

11:17:41 | 20 Nov 2013
Mulai Terdesak, Ini Siasat BlackBerry di Indonesia
Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Pangsa pasar BlackBerry yang mulai terdesak tidak hanya secara global, tetapi juga di Indonesia oleh pesaingnya, sehingga membuat perusahaan dari Kanada ini mengeluarkan empat siasat agar selamat.

“Kami terus bertahan dan memperkuat pasar di Indonesia. Kita siapkan empat strategi agar tetap bertahan di pasar smartphone Indonesia,”ungkap Managing Director BlackBerry  Indonesia Maspiyono Handoyo, kemarin.

Empat strategi yang disiapkan perseroan adalah Pertama, meningkatkan adopsi BlackBerry 10 dengan produk premium. Kedua, adopsi BlackBerry 10 pada sektor enterprise melalui BlackBerry Enterprise Service. Ketiga, aplikasi BlackBerry Messenger yang bersifat multiplatform, dan keempat kerja sama dengan pengembang aplikasi.

“Kami juga terus  melakukan  penambahan gerai purnajual BlackBerry. Saat ini gerai purna jual BlackBerry di Indonesia berada di 56 lokasi,” katanya.

Premium
Diungkapkannya, salah satu cara meningkatkan adopsi produk premium dari BlackBerry 10 adalah dengan memasarkan  Z30. Blackberry Z30 yang berlayar 5 inci tersebut ditujukan untuk segmen pengguna profesional yang butuh produktivitas. Tak heran produk ini pun dibanderol lumayan tinggi sekitar Rp7,9 juta.

Blackberry telah menggandeng sejumlah operator telekomunikasi untuk menyediakan paket bundling Blackberry Z30. Blackberry Z30 akan masuk ke pasar Indonesia mulai 23 November mendatang. Namun program bundling dengan sejumlah operator telekomunikasi telah dimulai sejak 11 November 2013.

Sebelumnya sudah ada produk premium berbasis sistem operasi BlackBerry 10 yakni Z10 dan Q10, dengan harga masing-masing berkisar Rp 7 juta per unit. Kedua produk ini respons di pasar kurang menggembirakan.

Senior Country Product Manager BlackBerry Southeast Asia Ardo Fadhola menambahkan Blackberry Z30 merupakan BlackBerry pertama yang menggunakan OS hasil up grade, yakni 10.2.

Produk ini diyakini menjadi pilihan terbaik di segmen premium, sebab memiliki fitur real time dari OS 10.2, seperti virtual keyboard. Fitur real time dinilai menjadi fitur yang dibutuhkan konsumen di Indonesia saat ini.

"Kami masuk dengan produk premium untuk meningkatkan adopsi BlackBerry 10, sebab produk premium dinilai lebih tepat untuk menawarkan full experience kepada pengguna smafrtphone, karena fiturnya lebih lengkap," ujar Ardo.

Ditambahkannya, ponsel pintar berlayar lebar diprediksi bakal membanjiri pasar gadget di Indonesia karena semakin diminati konsumen. Layar yang lebar dianggap memiliki nilai lebih bagi pengguna karena dapat memfasilitasi kebutuhan gaming dan multimedia.“Menurut riset kami konsumen ingin display yang lebih besar. Permintaan sekarang ke arah layar 5 inci,”katanya.

Diyakininya,  pasar BlackBerry di Indonesia akan tumbuh pada tahun depan, meski harus bersaing ketat dengan smartphone dari platform lain.  Pasalnya,  penetrasi smartphone di Indonesia masih rendah, sekitar 20%, sehingga peluangnya masih besar.Selain itu, peluncuran aplikasi BBM yang bersifat multiplatform diyakini akan meningkatkan ekosistem BlackBerry di dunia, termasuk Indonesia.
 
Sebelumnya, lembaga riset IDC mengungkapkan pasar BlackBerry secara global terus menurun di kuartal ketiga 2013.  
BlackBerry hanya mengapalkan 4,5 juta produk   ke seluruh dunia, turun dari 7,7 juta unit atau sekitar 41,6% pada kuartal yang sama tahun lalu. Hal ini menjadikan pangsa pasar global yang dimiliki BlackBerry tinggal  1,7% turun dari 4,1% pada tahun lalu.

Sedangkan pesaing terdekat BlackBerry, Windows Phone, berhasil menguasai   3,6% pangsa pasar global, meningkat dari 2% pada tahun lalu.
Jumlah pengiriman produk berbasis Windows Phone mencapai 9,5 juta unit, meningkat 3,7 juta unit pada kuartal III tahun 2012.

Di Telkomsel,  per September 2013 pengguna BlackBerry mencapai 7,02 juta nomor atau naik 37% dibandingkan dengan Januari—September 2012 yang mencapai 5,13 juta.

Di XL Axiata  mengalami perlambatan pertumbuhan pelanggan  BlackBerry di kuartal III 2013. Data perseroan menyebutkan, jumlah pelanggan layanan BlackBerry tidak bertumbuh di kuartal III 2013 dari kuartal II 2013, yakni sebanyak 3 juta pelanggan.(ss)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year