Telkomsel Gelontorkan Rp 160 Miliar demi 400 Combat

Ilustrasi (Dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Telkomsel tak main-main menghadapi lonjakan trafik selama Natal dan tahun Baru (NARU) 2014 mendatang.

Anak usaha Telkom ini meluncurkan 400 unit Compact Mobile BTS (Base Tranciever Station) atau disingkat COMBAT guna mengantisipasi lonjakan trafik selama NARU mendatang.

Investasi untuk satu COMBAT diperkirakan Rp 400 juta. Artinya, penguasa seluler nasional ini mengeluarkan dana sekitar Rp 160 miliar demi nyamannya pelanggan berkomunikasi.

“Telkomsel sebagai operator terbesar di Indonesia dengan slogan “Karya Tiada Henti Membangun Negeri”, selalu berupaya untuk  hadir memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan negara dalam kondisi apapun. Jangan lihat nilai uangnya, tetapi keseriusan kami untuk melayani negeri,” tegas Direktur Utama Telkomsel, Alex J. Sinaga, kemarin.

Diungkapkannya, hingga saat  ini Telkomsel telah membangun dan mengoperasikan lebih dari 67 ribu BTS di seluruh Indonesia dengan kantor layanan di lebih dari 410 titik. Telkomsel juga telah meluncurkan dan mengoperasikan 268 unit Mobile Grapari yang bertujuan untuk memberikan layanan kepada masyarakat hingga ke pelosok negeri.  

COMBAT telah dioperasikan oleh Telkomsel sejak  tahun 2001 yang ditujukan untuk   memenuhi kebutuhan pelanggan akan jaringan seluler secara fleksibel, khususnya yang bersifat tidak tetap. COMBAT  dialokasikan di seluruh wilayah Indonesia khususnya di lokasi-lokasi yang membutuhkan percepatan penggelaran jaringan namun kurang mendukung dari sisi ketersediaan lahan.

Khusus untuk NARU tahun ini Telkomsel menambahkan 400 unit COMBAT baru,dengan lima tipe disain terbaru yang lebih fleksibel dan lebih cepat proses instalasinya dan lebih tepat sasaran disesuaikan dengan kondisi wilayahnya.  

Kelima COMBAT tipe terbaru tersebut memiliki spesifikasi sebagai berikut: COMBAT CRUISER (Compact Radio Unit Raised On Rig) dengan ketinggian antena sekitar 42 meter, merupakan unit yang  berfungsi sebagai BTS semi permanen untuk melayani daerah baru sambil menunggu proses perampungan BTS permanen.

COMBAT VELOCE (Vehicle Supported Cell) dengan ketinggian antena 10-15 meter, berfungsi sebagai perangkat penyedia jaringan saat terjadi bencana dan solusi bagi area tertentu yang mengalami kepadatan trafik jaringan secara mendadak.

COMBAT ARROW (Adaptable Radio Unit On Wheels) yang maksimum ketinggian antenanya 15 meter. Memiliki disain yang memperhitungkan estetika sehingga dapat ditempatkan di area publik dan multifungsi sebagai lampu penerang sekaligus mendukung ketersediaan jaringan untuk wilayah padat pengguna jaringan seluler.

COMBAT RUSH (Rooftop Unit With Smart Handling) ketinggian antenanya mencapai 6 meter, sesuai dengan namanya  biasanya ditempatkan di bagian atap bangunan tinggi seperti hotel untuk mendukung kebutuhan jaringan pada bangunan tersebut seperti layaknya BTS konvensional.

COMBAT SPRINT (Smart Portable Radio Unit) merupkan unit yang paling ringkas dengan ketinggian antena hanya 3 meter,  peruntukannya adalah ruangan seperti ballroom dan ruang pertunjukan dalam gedung lainnya.

Nantinya, 400 unit Combat ini  disebar ke empat Area 1 (Aceh-Lampung), Area 2 (Jabotabek-Jabar), Area 3 (Bali-Nusra), dan Area 4 (Kalimantan-Maluku-Sulawesi) masing-masing 100 unit.(ak)