Indosat Tertarik Ikut Tender Palapa Ring

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Indosat Tbk (ISAT) menyatakan ketertarikannya untuk ikut dalam tender pembangunan serat optik Palapa Ring yang akan digelar pemerintah.
 
“Kalau dibilang tertarik, tentu Indosat tertarik. Kami memenuhi persyaratan,” kata Presiden Direktur & CEO Indosat Alexander Rusli, di Jakarta, belum lama ini.

Menurutnya, hal yang ditunggu Indosat sekarang adalah kepastian  wilayah yang akan ditender oleh pemerintah.  

"Kita mau lihat dulu wilayah yang ditender. Jangan sampai numpuk dengan infrastruktur Indosat.Kebetulan ada beberapa daerah di Indonesia Timur yang belum bisa kami capai. Apabila pakai alternatif lain, itu akan mahal sekali," jelasnya.

Sekadar diketahui, salah satu persyaratan tender seperti yang dicantumkan  dalam Peraturan Menteri Kementerian Komunikasi Nomor 23 tahun 2012 tentang Pemanfaatan Pembiayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Layanan Pita Lebar  adalah calon mitra kerja sama yang berhak mengikuti proses tender merupakan penyelenggara jaringan telekomunikasi tetap tertutup yang memiliki jaringan serat optik minimal 1.000 kilometer.

Indosat sendiri sebenarnya tergabung dalam konsorsium Palapa Ring bersama Telkom, XL, Bakrie Telecom, dan lainnya kala ide ini diwacanakan untuk digarap oleh swasta beberapa tahun lalu. Hingga sekarang, hanya Telkom yang menjalankan pembangunan serat optik mengikuti jalur Palapa Ring.

Ditunda
Secara terpisah, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi Gatot S Dewa Broto menyatakan proses tender Palapa Ring versi pemerintah ditunda karena harus ada sejumlah persiapan dilakukan.

“Sepertinya ditunda. Ada beberapa hal harus disiapkan,” katanya.

Dikatakannya, Kementerian Komunikasi dan Informatika  (Kemenkominfo) akan segera menyelesaikan finalisasi dokumen seleksi tender sebelum Desember 2013.

Semula, tender ini akan dibuka pada September. Beberapa konsultan yang menjadi  pemenang untuk membantu tender  telah mengkaji empat hal, antara lain skema bisnis, desain, skenario pendanaan, dan kerangka waktu (time frame).

Palapa Ring versi pemerintah rencananya akan mencakup 66 kabupaten di Indonesia bagian timur dan Indonesia bagian tengah. Pendanaannya berasal dari dana universal service obligation (USO) pada periode 2009-2012. Total dana USO selama periode tersebut sekitar Rp 2,9 triliun.(ss)