telkomsel halo

XL dan Smartfren Topang Pertumbuhan Belanja Iklan Semester I-2013

10:23:47 | 30 Aug 2013
XL dan Smartfren Topang Pertumbuhan Belanja Iklan Semester I-2013
Ilustrasi (DOK)
JAKARTA (IndoTelko) – Belanja iklan dari PT XL Axiata Tbk (XL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN)   menjadi penopang pertumbuhan belanja iklan sektor telekomunikasi selama semester pertama 2013.

Hasil riset Nelsen belum lama ini menyatakan belanja iklan sektor telekomunikasi selama semester pertama 2013 sebesar Rp 2,27 triliun atau tumbuh 6% dibanding periode sama tahun lalu dimana dua operator yakni XL dan Smartfren menjadi penopang pertumbuhan di periode tersbeut.
 
Riset ini menggunakan metode gross rate card, yakni tidak memperhitungkan diskon, promo dan bonus.
Nielsen mencatat total belanja iklan di semester I 2013 sebesar Rp 51,17 triliun, atau naik 25% dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp 40,9 triliun.

Berdasarkan riset Nielsen, iklan politik dan pemerintahan menduduki peringkat pertama kontribusi iklan di semester I 2013 sebesar 5,32%, dengan total belanja iklan Rp 2,72 triliun. Jumlah ini naik 56% dari periode sama tahun lalu. Iklan telekomunikasi berkontribusi sebesar 4,44% dengan total pembelanjaan Rp 2,27 triliun.

Iklan operator XL Axiata untuk Kartu Bebas berkontribusi terbesar ke dua setelah iklan calon kepala pemerintah daerah, yakni sebesar Rp 280,21 miliar. Sedangkan iklan Smartfren Telecom berada di posisi delapan dengan besaran iklan Rp 188,04 miliar, atau naik 368% dibanding semester I 2012.

Jika dilihat laporan keuangan operator di semester pertama. Telkom mencatat beban pemasaran Rp 1,3 triliun, turun 8,2% dari Rp 1,46 triliun di periode sama tahun lalu. Dari beban Rp 1,3 triliun itu, sekitar 60%-70% merupakan beban pemasaran dari anak usaha Telkomsel.

Indosat juga mencatat penurunan biaya pemasaran sebesar 1,54% menjadi Rp 390 miliar dari Rp 396 miliar pada semester I tahun lalu.      

Sedangkan  XL Axiata mengalami kenaikan beban penjualan dan pemasaran sebesar 14,5% menjadi Rp 667 miliar dari Rp 582 miliar di semester I tahun lalu. Peningkatan tersebut dipicu peningkatan beban iklan dan promosi, yang mencapai 14,8% menjadi Rp 283,2 miliar.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
IndoTelko Idul Fitri 2024
More Stories
Data Center Service Provider of the year